Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Tangkap Lagi 3 Kapal Illegal Fishing Asal Filipina

Reporter

image-gnews
Menteri Susi Pudjiastuti berfoto dengan para prajurit dalam operasi pengawasan illegal fishing di perairan perbatasan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau dengan menggunakan KRI Usman Harun, pada 14-15 April 2019. Selama di atas KRI, Menteri Susi juga berkesempatan memotivasi para prajurit TNI AL yang bertugas di kapal. KKP
Menteri Susi Pudjiastuti berfoto dengan para prajurit dalam operasi pengawasan illegal fishing di perairan perbatasan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau dengan menggunakan KRI Usman Harun, pada 14-15 April 2019. Selama di atas KRI, Menteri Susi juga berkesempatan memotivasi para prajurit TNI AL yang bertugas di kapal. KKP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap tiga kapal ikan asing asal Filipina yang menangkap ikan secara ilegal atau illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Laut Sulawesi pada Rabu, 21 Agustus 2019.

"Dalam proses penangkapan tersebut juga diamankan 12 orang awak kapal berkewarganegaraan Filipina,” tutur Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber daya Kelautan dan Perikanan KKP Agus Suherman dalam keterangan tertulis Kamis, 22 Agustus 2019.

Agus menyebut tiga kapal tersebut ditangkap Kapal Pengawas Perikanan (KP) Hiu 014 yang dinakhodai Captain Ismail. Tiga kapal tersebut, antara lain yaitu BN/Bca NICOLE, N/Bca ICE BRAICIL; dan N/Bca AIRA.

Menurut Agus, penangkapan dilakukan saat ketiga kapal melakukan penangkapan ikan tanpa dokumen perizinan dari Pemerintah Indonesia.

Setelah ditangkap, tiga kapal tersebut beserta seluruh awaknya ditarik menuju Pangkalan PSDKP Bitung Sulawesi Utara dan tiba pada Kamis sore. Selanjutnya, akan dilakukan proses hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga kapal Filipina itu, kata Agus, diduga kuat melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 20 miliar.

"Tiga kapal tangkapan ini kembali menambah deretan kapal perikanan ilegal yang telah berhasil ditangkap KKP selama 2019. Sejak Januari hingga 21 Agustus 2019, KKP telah berhasil menangkap 48 KIA, terdiri dari 18 kapal berbendera Vietnam, 18 kapal berbendera Malaysia, 11 kapal berbendera Filipina, dan 1 berbendera Panama,“ kata Agus.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Siapkan Skema Kawasan Konservasi Perairan Lepas Pantai untuk Dukung Ekonomi BIru

2 hari lalu

Dermaga perahu di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
KKP Siapkan Skema Kawasan Konservasi Perairan Lepas Pantai untuk Dukung Ekonomi BIru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan skema kawasan konservasi perairan lepas pantai atau offshore marine protected areas.


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

2 hari lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

3 hari lalu

Ingin Pulang ke Gaza Utara, Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel Saat Gencatan Senjata
Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 November 2023 diawali oleh kabar dua jet tempur Cina menguntit sebuah pesawat Filipina di Laut Cina Selatan


Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

Dua jet tempur Cina terpantau mengorbit sebuah pesawat Filipina yang berpatroli dengan Australia di Laut Cina Selatan.


KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

5 hari lalu

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas (Unand) Sakti Wahyu Trenggono saat diwawancarai awak media di Padang, Selasa, (31/10/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tiga orang nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (destructive fishing). Penangkapan dilakukan di perairan Pulau Kokoila, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.


Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

6 hari lalu

Foto-foto sandera yang ditahan di Gaza ditampilkan pada layar di Tel Aviv, Israel, 15 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

Qatar menyebut Hamas membebaskan 13 warga Israel, 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.


Kekecewaan Pelatih Filipina Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh dan pemain timnas Filipina, Jose Porteria berebut bola dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 kontra Filipina dalam lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. REUTERS/Eloisa Lopez
Kekecewaan Pelatih Filipina Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Filipina, Hans Michael Weiss, menargetkan kemenangan melawan Timnas Indonesia dan imbang melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Shin Tae-yong Kritik Federasi Filipina, Minta Rumput Stadion Rizal Memorial Diganti Sesuai Standar FIFA

9 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Kritik Federasi Filipina, Minta Rumput Stadion Rizal Memorial Diganti Sesuai Standar FIFA

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap rumput Stadion Rizal Memorial bisa diperbaiki jika timnya kembali bermain di sana.


21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

9 hari lalu

Pemuda menari tali yang dipegang oleh rekannya untuk diikatkan pada dasar laut guna menyandarkan perahunya di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

Hari ini tanggal 21 November 2023 diperingati sebagai Hari Ikan Nasional berdasarkan Keppres No.3 Tahun 2014. Lalu, bagaimanakah sejarahnya?


Filipina Ajak Negara-Negara Tetangga Buat Kode Etik Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Filipina Ajak Negara-Negara Tetangga Buat Kode Etik Laut Cina Selatan

Filipina mendekati negara-negara tetangga, terutama Malaysia dan Vietnam, untuk menyusun kode etik sendiri perihal Laut Cina Selatan.