TEMPO.CO, Jakarta - Operator jalan tol bersiap mengajukan kenaikan tarif tol di 15 ruas tol hingga akhir tahun ini. Adapun kenaikan tarif dimungkinkan apabila operator memenuhi standar pelayanan minimal.
Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal mengatakan bahwa sesuai jadwal, sejumlah ruas tol yang dikelola perseroan sudah bisa mengajukan kenaikan tarif tol. Sebab, penyesuaian tarif tol terakhir dilakukan sudah dua tahun lalu.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 115 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, penyesuaian tarif memang bisa dilakukan setiap 2 tahun dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi. "Ada beberapa ruas [yang dijadwalkan] naik seperti Jagorawi, Jakarta—Tangerang, dan tol dalam kota [Jakarta]," jelasnya di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, menambahkan bahwa perseroan masih menunggu evaluasi pemenuhan standar pelayanan minimal terlebih dahulu sebelum mengajukan kenaikan tarif tol. Adapun ruas tol Jakarta—Bogor—Ciawi adalah salah satu jalan tol yang sudah diajukan kenaikan tarif.
"Kisaran [kenaikan] sesuai dengan tingkat inflasi. Yang sudah diajukan Jagorawi dan untuk ruas lain kami lihat dulu jadwalnya," tutur Heru.
Berdasarkan catatan Bisnis, sedikitnya ada 10 ruas tol milik Jasa Marga yang dijadwalkan tarifnya bisa disesuaikan pada tahun ini. Tarif tol Jakarta—Tangerang terakhir kali disesuaikan pada April 2017 dan Jagorawi menyusul empat bulan kemudian.
Pada November 2017, tarif di empat ruas tol juga dinaikkan, yaitu Bali Mandara, Semarang ABC, Gempol—Pandaan, dan Surabaya—Mojokerto. Sebulan berselang empat ruas lain menyusul, yakni Palimanan—Kanci, Belawan—Medan—Tanjung Morawa, Surabaya—Gempol, dan Cawang—Tomang—Grogol—Pluit.
Operator lain yang juga siap mengerek tarif yakni PT Marga Mandalasaksi dan PT Lintas Marga Sedaya, dua perusahaan tol di bawah naungan Astra Infra. CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa penyesuaian tarif ruas Tangerang—Merak dan Cikopo—Palimanan terakhir kali melakukan penyesuaian tarif pada akhir 2017.
Sebelumnya, PT Nusantara Infrastructure Tbk., induk dari tiga badan usaha jalan tol juga menyatakan bakal mengajukan penyesuaian tarif tol pada tahun ini. General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Deden Rochmawaty mengatakan, kenaikan tarif diusulkan di tiga ruas tol yaitu Pondok Aren—Serpong, Ujung Pandang seksi 1 dan seksi 2, serta Makassar seksi 4.
BISNIS