TEMPO.CO, BANDUNG — CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, transaksi penjualan via aplikasi Tokopedia saat ini tembus Rp 19 triliun. “Transaksi kami per bulan ini sudah hampir Rp 18-19 triliun. Jadi satu persen ekonomi Indonesia sudah terjadi di Tokopedia,” kata dia di Bandung, Selasa, 20 Agustus 2019.
William mengatakan, transaksi itu dicatatkan dengan jumlah pengguna Tokopedia sebulannya menembus 90 juta pengujung, Dia mengklaim tren transaksi di Tokopedia terus naik. “Sekarang (transaksi) per bulannya sudah lebih dari US$ 1 miliar. Tumbuhnya masih positif,” kata William.
Dia mengatakan, taksiran transaksi ekonomi di Indonesia tahun ini bisa menembus US$ 1 triliun. Dengan kue tersebut, target transaksi Tokopedia tahun ini bisa menembus US$ 15 milliar. “Per tahun ini mungkn bisa US$ 15 milliar, ada di Indonesia. Sampai akhir tahun moga-moga bisa tercapai,” kata dia.
Menurut William, perekonomian Indonesia diharapkan bisa terdistribusi merata. “Kita harapkan ekonomi Indonesia tidak lagi terpusat, tapi terdistribusi,” kata dia.
William optimis nilai transaksi perdagangan online masih terus tumbuh. “Tokopedia tidak menjual satu pun barang milik Tokopedia. Ini pedagang-pedagang dari seluruh daerah, Aceh sampai Papua. Bayangkan, ini 1 persen ekonomi, dan 70 persennya itu pedagang baru yang tadinya tidak punya bisnis, dan sekarang punya bisnis. Ini ekonomi baru yang berkembang,” kata dia
