Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPH Migas: Ada Potensi Subsidi Solar Bengkak 1,4 Juta Kiloliter

image-gnews
Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas menemukan potensi over-kuota solar subsidi atau subsidi bengkak sebesar 0,8 hingga 1,4 juta kiloliter hingga akhir 2019. Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan dugaan ini tercermin dari laporan penyaluran solar subsidi pada kuartal I dan II 2019. 

"Dugaan kelebihan kuota memang di dua kuartal kalau dijumlahkan sampai tahun angkanya melebihi angka yang ditetapkan," ujar Fanshurullah dalam konferensi pers di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2019. 

Hingga Juli 2019, realisasi penyaluran solar subsidi telah mencapai 62 persen atau sebesar 9,04 juta KL. Dari angka itu, BPH memprediksi realisasi penyaluran solar subsidi sampai akhir tahun diterka bakal mencapai 15,31 sampai 15,94 juta KL. 

Padahal, berdasarkan kuota yang telah ditetapkan, total penyaluran subsidi sampai akhir tahun hanya 14,05 juta KL.  Berdasarkan data semester I 2019 yang dihimpun BPH, over kuota secara year on year terjadi di 10 provinsi. Over kuota paling besar tercatat di Kalimantan Timur, yakni sebesar 124,6 persen. 

Kemudian, berturut-turut Kepulauan Riau 119,9 persen; Lampung 113 persen; Riau 111 persen; Sulawesi Barat 109,4; dan Sulawesi Utara 109,2 persen. Kemudian, 
Sumatera Barat 108,8 persen; Sulawesi Selatan 108,8; Jawa Timur 108,7; dan Bangka Belitung 108,3 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fanshurullah mengatakan kondisi over kuota diduga kuat terjadi karena adanya penyelewengan penggunaan BBM untuk kepentingan usaha perkebunan dan pertambangan. Berdasarkan data Badan Reserse Kriminal Polri, selama Januari sampai Juni 2019, terjadi 136 kasus penyelewengan BBM. Di antara kasus itu terdapat penyelewengan untuk solar subsidi dengan jumlah yang tak dirinci.

Subsidi solar yang berpotensi bocor sebelumnya telah dirembuk oleh BPH Migas bersama Pertamina. Fanshurullah mengatakan pihaknya telah meminta Pertamina menyiapkan solar industri. "Pertamina mesti siap membuat pilihan untuk bahan bakar industri di mana pun tempatnya. Tadi saya sampaikan ada 62 juta KL BBM non-subsidi, solarnya saja 20,9 juta KL," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

10 jam lalu

Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

11 jam lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 jam lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Sambut Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan BBM di Jalur Krusial Aman

2 hari lalu

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar jenis Bio Solar di SPBU Pertamina Rest Area KM 57 A, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Sambut Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan BBM di Jalur Krusial Aman

Pertamina menyatakan keandalan layanan saat arus balik sama pentingnya seperti arus mudik.


Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

5 hari lalu

Prilly Latuconsina mengunggah fotonya saat sedang masak untuk Lebaran, Selasa 9 April 2024. Foto: Instagram
Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?


Terpopuler Bisnis: Kronologi Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Lebih dari 1 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

7 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S
Terpopuler Bisnis: Kronologi Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Lebih dari 1 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

kronologi kecelakaan maut di jalur contraflow KM 58 Tol Cikampek menuju Jakarta.


Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

8 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah meludah ke pengendara lain, viral.


Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

8 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.


Terkini Bisnis: Contraflow Arah Cikampek Ditutup Imbas Kecelakaan KM 58, Pertamina Copot Arie Febriant

8 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
Terkini Bisnis: Contraflow Arah Cikampek Ditutup Imbas Kecelakaan KM 58, Pertamina Copot Arie Febriant

Contraflow Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek ditutup imbas kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 58 arah Jakarta.


Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

8 hari lalu

Arie Febriant. Instagram
Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

Pegawai Kilang Pertamina Internasional bernama Arief Febriant viral usai parkir dan meludahi kendaraan pengendara lain di jalan.