TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat. Pada kesempatan itu Jokowi mengingatkan kepada jajaran eksekutif agar lebih efisien dalam penggunaan anggaran.
"Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari smartphone kita," kata Jokowi di Kompleks MPR DPR, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.
Dia juga mengatakan manajemen tata kelola yang sistematis harus dibangun. Demikian pula, kata dia, perlu ukuran kinerja
aparat pengawasan dan birokrasi pelaksana.
Menurut Jokowi, tata kelola pemerintahan yang baik bukan diukur dari prosedur
yang panjang dan prosedur ketat. Tetapi tata kelola pemerintahan yang baik, tercermin dari prosedur yang cepat dan sederhana, yang membuka ruang terobosan-terobosan, dan mendorong lompatan-lompatan.
"Orientasi kerja pemerintahan, orientasi kerja birokrasi pelaksana, orientasi kerja birokrasi pengawas, haruslah orientasi pada hasil. Sekali lagi harus berorientasi pada hasil," ujarnya.
Menurut jadwal Jokowi akan menyampaikan tiga pidato hari ini. Tiga pidato itu, yakni pidato Presiden pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2019 dan pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI.
Ketiga, dilanjutkan dengan pidato Penyampaian Rancangan APBN Tahun Anggaran 2020 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2019-2020.