Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Promosi 30 Proyek Infrastruktur Non Anggaran Negara Dikebut

image-gnews
Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu 28 November 2018. Menyamakan harga BBM di seluruh pelosok negeri bukan perkara mudah. Kondisi alam dan keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi Pertamina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu 28 November 2018. Menyamakan harga BBM di seluruh pelosok negeri bukan perkara mudah. Kondisi alam dan keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi Pertamina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tengah menggenjot penawaran 30 proyek pembangunan yang terbagi dalam empat kategori bisnis. Presiden Direktur PINA, Ekoputro Adijayanto, menargetkan lembaganya bisa mencatat penyelesaian pembiayaan sebesar Rp 80-100 triliun untuk tahun ini.

"Sepanjang 2018, sudah masuk Rp 47 triliun. Tentu target yang ingin kami fasilitasi tahun ini lebih besar," ujarnya saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2019.

Capaian PINA tahun lalu didapat dari kesepakatan pendanaan 11 proyek di berbagai sektor, seperti pembangunan sejumlah ruas jalan tol sepanjang total 700 kilometer, serta pengembangan pembangkit berkapasitas 225 Megawatt. Tahun ini, PINA mengejar kesepakatan pembiayaan alias financial close untuk 30 proyek yang nilai investasinya menembus US$ 50,9 miliar, atau Rp 707,9 triliun.

Untuk menarik minat investor swasta, baik luar dan dalam negeri, Eko menyebut unitnya harus menggeber iklim pembiayaan infrastruktur yang lebih baik, termasuk memangkas hambatan aturan. "Harus kami gedor terus. Selalu berkirim surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mendiskusikan pengembangan kemudahan berbisnis di sini."

Pemerintah memang tengah mengembangkan berbagai skema alternatif untuk mengurangi beban anggaran negara. Peran swasta pun diperkuat mengingat kebutuhan investasi infrastruktur pada 2020-2024 akan mencapai lebih dari Rp 6.000 triliun, melonjak 34 persen dari periode 2015-2019 yang masih sebesar Rp 4.796 triliun.

Eko menilai tantangan PINA lebih besar dibandingkan skema public private partnership atau kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang masih diguyuri jaminan. "Tak ada guarentee pada proyek PINA, tapi rasio pengembalian investasinya kami patok di atas 13 persen," kata dia. "Yang masih 6 -12 persen akan masuk KPBU."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar 30 proyek di lingkup PINA, Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Bappenas, Erwin Dimas, mengungkapkan adanya 80 proyek dari 11 sektor yang berpotensi dikembangkan dengan dengan skema KPBU. "Kami juga review mana saja yang cocok digarap lewat penugasan langsung atau yang cukup memakai APBD."

Direktur Finansial Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Joseph Sondang Tobing, mengatakan unitnya masih harus mengawal puluhan proyek strategis nasional (PSN) yang persiapannya belum juga rampung. Sepuluh dari 30 proyek yang tengah masuk radar PINA tahun ini merupakan PSN, seperti pengembangan aerocity Bandara Kertajati senilai Rp 33 triliun, atau pembangunan Tol Probolinggo -Banyuwangi senilai Rp 23 triliun.

"Selalu kami monitor agar bisa segera masuk tahap transaksi, atau setidaknya sampai design engineering," katanya kepada Tempo.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan juga memasang target pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 3,9 juta unit untuk 2020-2024. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko Djoeli Heripoerwanto, mengatakan kebutuhan untuk target tersebut mencapai Rp 780 triliun, sementara anggaran pemerintah hanya menyanggupi maksimal 30 persennya. "Keterlibatan swasta sudah bukan pilihan, tapi keharusan," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Moeldoko Sebut Korea Selatan Bisa Jadi Negara Investor Terbesar Kelima di Indonesia, Ini Sebabnya

22 jam lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Sebut Korea Selatan Bisa Jadi Negara Investor Terbesar Kelima di Indonesia, Ini Sebabnya

Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Moeldoko memprediksi Korea Selatan masuk lima besar negara investor di Indonesia pada 2025.


Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

1 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangannya di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

Jokowi menanggapi serapan anggaran kementerian dan pemerintah daerah yang masih rendah menjelang akhir 2023.


Jangan Kalap, Perhatikan Hal Ini sebelum Belanja untuk Liburan

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Jangan Kalap, Perhatikan Hal Ini sebelum Belanja untuk Liburan

Menghabiskan uang untuk keperluan liburan tanpa memikirkan lagi akibatnya memang mudah tapi pikirkan juga akibatnya jika belanja berlebihan.


Sri Mulyani: Ekonomi Digital Bisa Ciptakan Kesenjangan hingga Lapangan Kerja yang Hilang, tapi...

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India, Ahad, 16 Juli 2023 (Sumber: Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani: Ekonomi Digital Bisa Ciptakan Kesenjangan hingga Lapangan Kerja yang Hilang, tapi...

Sri Mulyani menjelaskan ekonomi digital juga akan menimbulkan lapangan kerja lama hilang, tapi memunculkan lapangan kerja baru.


IHSG Menguat di Sesi Pertama Hari ini, Indeks Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi

3 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Menguat di Sesi Pertama Hari ini, Indeks Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi

IHSG menguat di sesi pertama perdagangan hari ini dengan naik sebesar 0,42 persen.


Ekonom Ini Ungkap Program Anies Baswedan yang Paling Berat dan Mahal

3 hari lalu

Pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO/Subekti.
Ekonom Ini Ungkap Program Anies Baswedan yang Paling Berat dan Mahal

Ekonom Yusuf Wibisono mengungkapkan program Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang paling berat dan mahal untuk direalisasikan. Apa saja?


Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

3 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

Salah satu bentuk inovasi terbaru yang kini hadir Indonesia berupa bakteri Wolbachia yang disuntikkan ke dalam sel di tubuh nyamuk Aedes aegypti.


Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

3 hari lalu

Suasana pembangunan proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya T.bk di Jakarta, Selasa, 2 November 2021. BPK menemukan ketidaksesuaian spesifikasi trainset LRT buatan INKA. Temuan itu ada pada komponen pengait otomatis dan sistem deteksi dini anjlokan, yang berdampak kereta rawan anjlok dan pengendalian otomatis menjadi terhambat. BPK juga menemukan keterlambatan pengadaan 31 dari 186 gerbong yang seharusnya diselesaikan INKA pada 18 September 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimistis capaian kontrak baru tumbuh 5 persen hingga 10 persen pada 2024.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

4 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Juru Bicara Otorita IKN Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Bukan Hanya Infrastruktur, tapi...

4 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Juru Bicara Otorita IKN Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Bukan Hanya Infrastruktur, tapi...

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan bahwa pembangunan di IKN tidak hanya berfokus kepada pembangunan infrastruktur dan tata kota secara fisik.