TEMPO.CO, Jakarta – Nama stasiun televisi swasta PT Net Mediatama Televisi atau Net TV dikabarkan lenyap dari daftar calon emiten atau pipeline saham Bursa Efek Indonesia baru-baru ini. Pada Juli 2019, nama Net tidak ada lagi dalam daftar perusahaan yang berencana bakal melakukan IPO.
Saat dikonfirmasi, Chief Operating Officer Net TV Azuan Syahril enggan menanggapi ihwal kelanjutan rencana perusahaan untuk melantai di bursa saham. “Kalau bicara soal rencana, saat ini kami sedang tidak membicarakan,” katanya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 11 Agustus 2019.
Sebelumnya, pada kuartal III 2018 lalu, Net TV telah mengumumkan rencananya untuk menawarkan saham dan menjual obligasi dengan target Rp 1 triliun. Net TV menggandeng NongHyup Korindo Sekuritas sebagai penjaminnya.
Kala dihubungi Tempo, Presiden Direktur NH Korindo Securities Indonesia mengatakan belum mengetahui ihwal hilangnya Net TV dari pipeline bursa. “Hari Senin (12 Agustus 2019) saya cek. Saya belum tahu,” tuturnya.
Adapun saat rencana IPO dulu, Net TV memproyeksikan perseroan bakal melepas Rp 200 miliar saham kepada investor publik. Adapun tujuan penggunaan dana hasil IPO ialah untuk meningkatkan kualitas produksi konten. Net TV kala itu berencana mencatatkan saham perseroan di BEI pada 29 Agustus 2018.
Net TV sebelumnya diterpa isu soal pemutusan hubungan karyawan alias PHK, meski belakangan ditampik oleh manajemen. Manajemen menjelaskan bahwa perusahana tengah melakukan strategi ulang untuk mengefektifikan sumber daya manusia.
Efektivitas ini, tutur manajemen, merupakan dampak dari perkembangan teknologi. Namun, dalam upaya pengefektifan itu, manajemen Net TV mengakui telah menawarkan program pengunduran diri kepada karyawan.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | EKO WAHYUDI | BISNIS