TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan Net TV, Edo, 25 tahun (bukan nama sebenarnya), mengaku menjalani rutinitas kerja seperti hari-hari biasa meski perusahaannya ramai diterpa isu pemutusan hubungan karyawan atau PHK massal. Ia mengatakan tak ada yang berubah, baik dari atmosfer kerja maupun target yang mesti dikelarkan di perusahaan.
"Lingkungan kerja kami baik-baik saja. Saya masih bekerja biasa. Meeting juga berjalan seperti biasa," ujarnya kala dihubungi Tempo, Minggu, 11 Juli 2019. Edo enggan nama aslinya dikutip demi privasi dan etika institusi.
Tak hanya itu, Edo menjelaskan saat ini seluruh program berjalan normal. Kebetulan, ia bekerja membidangi bagian produksi yang tugasnya menghasilkan beberapa program.
Ihwal adanya desas-desus soal tawaran pensiun dini oleh para petinggi untuk karyawan pun ditampik. "Di Divisi saya belum ada tawaran seperti ini," ucapnya.
Meski demikian, Edo tak menampik bila ia dan rekan-rekan sejawatnya kini banyak disibukkan oleh pertanyaan terkait kondisi perusahaannya. Pertanyaan itu datang dari mana saja: media perpesanan WhatsApp hingga media sosial.
Bahkan, pertanyaan juga datang dari fans Net TV yang menamakan diri komunitas Good People. "Good people banyak yang tanya. Mereka menyayangkan kalau Net bubar," ujarnya.
Hal yang sama diakui Rama--juga bukan nama sebenarnya--yang bekerja di bidang penyiaran berita. Ia mengaku tak ada yang berubah terhadap situasi kerja yang ia alami saat ini. "Enggak ada yang berubah. Saya masih kerja normal," katanya.
Sejatinya, menurut para karyawan Net TV ini, isu soal perusahaan bangkrut bukan sekali-dia kali terjadi. Hampir tiap tahun, kata mereka, isu yang sama rutin mendera. Tahun lalu, kata Edo, Net TV dikabarkan diakuisisi oleh televisi lokal. Sedangkan pada waktu lain, isu berkembang bahwa perusahaan akan dibeli oleh Unicorn.
Komisaris Utama NET TV Wishnutama sebelumnya memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak benar.
"Tidak ada PHK seperti yang diberitakan," kata Wishnutama saat dihubungi Tempo, 9 Agustus 2019. Dia mengatakan telah melakukan pertemuan pada sore ini dengan beberapa Direksi Net TV untuk meminta penjelasan terkait berita yang beredar.
Direktur Operasional Net TV, Azuan Syahril, membenarkan perusahaannya telah melakukan pertemuan antardireksi dan komisaris. Pertemuan itumenjelaskan terkait beredarnya berita PHK besar-besaran Net TV.
EKO WAHYUDI