Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jualan Bendera di Jalan Raya, Bisa Raup Untung Hingga Rp 10 Juta

image-gnews
Pedagang bendera dan hiasan bernuansa merah putih musiman asal Bandung merapikan barang dagangannya di sekitar Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa, 6 Agustus 2019. Bendera ini dijual dengan harga antara Rp 25.000 hingga Rp 300 ribu per lembar. ANTARA/Siswowidodo
Pedagang bendera dan hiasan bernuansa merah putih musiman asal Bandung merapikan barang dagangannya di sekitar Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa, 6 Agustus 2019. Bendera ini dijual dengan harga antara Rp 25.000 hingga Rp 300 ribu per lembar. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Para pedagang bendera merah putih di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu meraup untung hingga Rp10 juta selama sebulan.

"Setiap tahun jualan bendera, kalau saya jualan di Yogyakarta, tapi ada teman yang jualan sampai luar Jawa," kata penjual bendera Dedi Alpiansyah, 38 tahun, warga Garut, Jawa Barat, saat ditemui di Jalan Kaliurang Sleman, Sabtu 10 Agustus 2019.

Sejak 27 Juli, Dedi tiba di Sleman bersama puluhan rekan-rekannya dari Garut.

"Jika sedang baik bisa membawa pulang uang hingga Rp10 juta. Tapi sebaliknya jika sedang sepi, uang untuk makan pun tidak ada. Tahun lalu sepi, mau pulang Jawa Barat susah, makan aja saya cuma minta jambu," katanya.

Pada tahun ini, hampir setiap hari Dedi menjual bendera untuk peringatan hari kemerdekaan RI tersebut. "Kalau mujur, sehari bisa menjual hingga puluhan bendera. Yang penting setiap hari ada yang laku," katanya.

Dedi mengatakan jenis bendera yang dijual jenis dan ukurannya beragam, umbul-umbul ukuran kecil hingga besar. Bentuk bendera Merah Putih juga dari ukuran kecil hingga besar, serta atribut untuk peringatan tujuh belasan lainnya.

"Kalau harganya mulai Rp15 ribu hingga Rp 50 ribu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan semua bendera itu diproduksi dari Garut. Mayoritas penjual bendera berasal dari Jawa Barat.  Kata Dedi, di Jawa Barat ada satu kampung yang semuanya berjualan bendera.

"Kalau Agustusan seperti ini pemilik modal ada yang sampai menggadaikan kendaraan dan rumah untuk modal buat bendera," katanya.

Daryanto, 45 tahun, warga Klaten, Jawa Tengah juga berjualan bendera dan perlengkapannya di Jalan Solo, Prambanan, Sleman. Ia mengaku penjualan bendera tahun ini cukup baik.

"Tahun ini penjualan bendera cukup ramai, dalam satu hari minimal bisa menjual lima hingga sepuluh bendera dan atribut lainnya," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

23 jam lalu

KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

1 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

3 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

3 hari lalu

Pegawai DPR saat melihat pameran bazar UMKM Fest dengan tema Wartawan Peduli UMKM di Lobby Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Pameran bazar memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ini diikuti 86 peserta yang menghadirkan berbagai UMKM dengan berbagai produk mulai dari fashion, aksesoris hingga makanan yang diselenggarakan mulai 5 hingga 8 Maret 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tengah melakukan survei UMKM di seluruh Indonesia.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

3 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.


Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

4 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.


5 Pasar Ramadan di Indonesia Selama Ramadan, Tempat Berburu Takjil di Bulan Puasa

6 hari lalu

Sejumlah pedagang menunggu jualannya saat Pasar Takjil Ramadan di Jalan Sultan Baabullah, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Minggu, 3 April 2022. ANTARA FOTO/FB Anggoro
5 Pasar Ramadan di Indonesia Selama Ramadan, Tempat Berburu Takjil di Bulan Puasa

Setiap kota memiliki tempat atau pasar tiban yang muncul hanya saat Ramadan. Di sini tempat berburu takjil di bulan puasa.


80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

8 hari lalu

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan sambutan pada acara Fasilitasi Pengurusan Sertifikat Halal Self Declare kepada 1.000 pelaku Usaha Mikro dan Kecil melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (20/3). Fasilitasi ini terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dalam mewujudkan wajib Halal Oktober 2024. Foto : Istimewa
80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.