TEMPO.CO, Jakarta - Netizen atau warganet terpantau menggalang dukungan agar stasiun televisi swasta Net TV bisa bertahan di tengah terpaan kabar soal perseroan yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap para pegawainya.
Dimulai warganet bernama Qinthara Ananda Pratama, petisi bertajuk 'We Love #NetTv' di laman change.org itu ditujukan kepada CEO Net TV Deddy Sudarijanto. "Yuk tanda tangani petisi ini agar Net Tv masih bisa bersaing di pertelevisian indonesia. Kita buktikan bahwa masyarakat indonesia masih butuh Net Tv sebagai stasiun tv kita semua," ujar Qinthara di badan petisi, Jumat, 9 Agustus 2019.
Hingga laporan ini ditulis, 4.286 warganet sudah menandatangani petisi itu.
Salah satu penandatangan petisi, Deasy Wuland mengatakan saluran televisi itu layak dipertahankan. "Net TV layak dipertahankan sebagai satu-satunya channel TV nasional yang tayangannya mendidik dan tidak vulgar."
Sebelumnya, Net TV dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Komisaris Utama NET TV, Wishnutama mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak benar.
"Tidak ada PHK seperti yang diberitakan," kata Wishnutama saat dihubungi Tempo, 9 Agustus 2019. Dia mengatakan telah melakukan pertemuan pada sore ini dengan beberapa Direksi Net TV untuk meminta penjelasan terkait berita yang beredar.
Direktur Operasional Net TV, Azuan Syahril membenarkan telah melakukan pertemuan antar Direksi dan Komisaris untuk menjelaskan terkait beredarnya berita PHK besar-besaran NET TV.
"Kita telah mengadakan pertemuan dengan Pak Tama, pak tama telah memanggil beberapa direksi untuk mendapat laporan dengan situasi ini," ucap Azuan.
Azuan menjelaskan bahwa yang terjadi adalah melakukan strategi ulang media guna mengefektifkan sumber daya manusia yang ada. Menurutnya, ini dampak dari perkembangan teknologi yang semakin berkembang.
"Kita juga mengantisipasi dengan merestrategi untuk ke depan sehingga perlu menata kembali dalam rangka teknologi yang sudah maju saat ini," ujarnya.
Dia menegaskan tidak ada PHK secara sepihak, tetapi Net TV menawarkan kepada karyawan bersedia untuk mengundurkan diri akan diberikan kompensasi.
"Kita mengadakan realignment lagi perusahaan di internal kita, kalau bicara PHK kita tidak lakukan, memang di satu sisi yang kita lakukan efisiensi seperti kebanyakan perusahaan di luar," ujar dia.
Menurut Azuan, tindakan ini tidak dilakukan sepihak tetapi dengan cara musyawarah dan mufakat. "Jadi tidak ada pemaksaan oleh perusahaan, jadi ini lebih kepada penawaran," kata Direktur Operasional Net TV tersebut.
CAESAR AKBAR | EKO WAHYUDI