Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPI Mau Awasi YouTube dan Netflix, Kominfo: Perlu Ada Regulasi

Reporter

image-gnews
Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) memperlihatkan kualitas tayangan televisi di Tanah Air masih di bawah standar kualitas KPI.
Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) memperlihatkan kualitas tayangan televisi di Tanah Air masih di bawah standar kualitas KPI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Plt Kabiro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu mengomentari rencana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengawasi YouTube dan Netflix. Menurut dia, rencana KPI tersebut memerlukan landasan hukum terlebih dahulu sebelum diberlakukan.

“Kalau pun ada niat dari KPI, harus dipastikan bahwa ada regulasi yang mendukung. Kita tahu bahwa Undang-undang nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran belum ada yang menyebutkan bahwa fungsi KPI itu termasuk mengawasi konten YouTube maupun Netflix,” ujar Ferdinandus di D’Consulate Lounge, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Agustus 2019.

Kominfo mendukung rencana KPI. Menurutnya, YouTube dan Netflix memerlukan lembaga pengawas. Sejauh ini Kominfo yang melakukan pengawasan terhadap konten-konten di YouTube. Apabila tugas tersebut akhirnya dibebankan pada KPI, kata Ferdinand, maka perlu dinyatakan dalam Undang-undang penyiaran. 

Menurut Ferdinand, pengawasan takkan berdampak pada kreativitas konten kreator. Sebaliknya, kata dia, kreativitas perlu diawasi agar tetap dalam koridor. Hal tersebut kata Ferdinand bisa jadi dibakukan dalam bentuk kode etik bagi konten kreator di YouTube.

Konten YouTube dan Netflix sendiri, menurut Ferdinand, cenderung masih positif. Konten positif masih mendominasi, meski ada beberapa konten yang ia akui mengandung hal negatif seperti pornografi, dan berbau radikalisme. Kominfo ia klaim bergerak cepat menangani konten negatif seperti itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“(Konten negatif) itu yang dibina dalam tanda kutip disuspend atau ditakedown. Tidak memukul rata untuk kemudian misalnya ketika terjadi satu atau dua konten di YouTube kemudian situsnya sendiri diblokir,” ujar dia.

Ferdinand mengatakan, revisi Undang-undang penyiaran sudah dua tahun mangkrak di DPR. Sehingga sejauh ini batasan yang dipakai adalah undang-undang ITE. Batasan-batasan yang diatur adalah konten berisi pornografi, judi online, ujaran kebencian berbasis SARA, radikalisme, dan terorisme.

Meski begitu, rencana ini baru pada tahap gagasan. Kominfo sendiri baru mendengar rencana tersebut pada pengukuhan pengurus baru KPI, Senin pekan lalu. “Untuk hari ini, iya (baru rencana). Untuk hari ini, kami harus jujur bahwa belum ada regulasi yang fix menyatakan bahwa KPI memiliki kewenangan atau hak melakukan pengawasan terhadap YouTube, hari ini yang melangsungkan peran itu masih kami di Kominfo.”

FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

3 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

3 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

3 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

5 hari lalu

Film City Hunter. Dok. Netflix
5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

Manga City Hunter beberapa kali diadaptasi. Pada 1993, manga itu diadaptasi ke layar lebar dengan dibintangi Jackie Chan.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

6 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

7 hari lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

9 hari lalu

Poster film Goodbye Earth. Foto: Asianwiki.
Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

Daftar pemain Goodbye Earth yang diadaptasi dari novel Jepang, ada Ahn Eunjin hingga Kim Yoon Hye


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

9 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo


Menegangkan! Ini 9 Drama Korea Tentang Parasit dan Monster

16 hari lalu

Park Seo Joon dan Han So Hee dalam poster Gyeongseong Creature. Dok. Netflix
Menegangkan! Ini 9 Drama Korea Tentang Parasit dan Monster

Daftar drama Korea tentang parasit dan monster, ada Kingdom hingga Gyeongseong Creature 1 & 2.