Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Awasi Tayangan, KPI Ingin Anak jadi Content Creator

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022, Agung Suprio. sumber: istimewa
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022, Agung Suprio. sumber: istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI tidak hanya akan mengawasi tayangan di media baru bersiaran seperti YouTube, Facebook Live, HBO TV, dan Netflix. Lebih dari itu, KPI juga bersiap untuk memperluas literasi digital  kepada para pelajar di Indonesia. “Kami ingin ada literasi digital dan dimasukkan ke kurikulum,” kata Ketua KPI Agung Suprio saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Menurut Agung, fungsi literasi sudah tertuang jelas dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Sehingga, KPI akan segera berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk menindaklanjuti rencana ini. “Tujuannya agar anak itu dibekali sensor internal, jadi bisa memilah tontonan sesuai dengan usianya,” kata Agung.

Di sisi lain, KPI juga tak ingin anak-anak Indonesia hanya menjadi objek dari tayangan di Youtube hingga Netflix tersebut. “Hanya viewer terus like,” kata Agung. Lebih dari itu, KPI ingin anak-anak ini bisa menjadi content creator alias pencipta dari konten-konten yang positif. Sehingga, KPI bertekad untuk membangun sebanyak mungkin content creator dari dalam negeri.

Sebelumnya, KPI memunculkan wacana ini karena adanya pengaduan dari masyarakat mengenai tayangan di media seperti YouTube dan Netflix. Namun, wacana ini memantik protes dari warganet. Puluhan ribu warganet menandatangani petisi menolak pengawasan oleh KPI ini.

Petisi yang dibuat oleh warganet bernama Dara Nasution dimuat di laman change.org dan berkembang viral. Petisi itu telah ditandatangani oleh 43.583 warganet pada pukul 10 pagi, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu alasan penolakan adalah karena Netflix dan YouTube menjadi alternatif tontonan masyarakat karena kinerja KPI yang buruk dalam mengawasi tayangan televisi. KPI tidak pernah menindak tegas televisi yang menayangkan sinetron dengan adegan-adegan konyol dan tidak mendidik, talkshow yang penuh sandiwara dan sensasional, serta komedi yang saling lempar guyonan kasar dan seksis. 

Lebih lanjut, UU Penyiaran telah merinci wewenang dari KPI. Dalam pasal 8 ayat 2, KPI memiliki lima wewenang yaitu 1) menetapkan standar program siaran, 2) menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran, 3) mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran, 4)memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran, serta 5) melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan pemerintah, lembaga penyiaran, dan masyarakat.

Lalu dalam Pasal 8 ayat 3, ada enam tugas dan kewajiban dari KPI. Keenam tugas itu adalah menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia. KPI juga wajib ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran. KPI pun ikut membangun iklim persaingan yang sehat antar-lembaga penyiaran dan industri terkait.

Lalu selanjutnya, KPI wajib memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan seimbang. KPI juga menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, sanggahan, serta kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggaraan penyiaran. Terakhir, KPI bertugas menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Fitur WhatsApp Teranyar, Berikut 5 Hal Perlu Anda Ketahui tentang Fitur Edit Pesan

4 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Fitur WhatsApp Teranyar, Berikut 5 Hal Perlu Anda Ketahui tentang Fitur Edit Pesan

Pada 22 Mei 2023, WhatsApp mengumumkan fitur WhatsApp baru, yakni fitur edit pesan terkirim. Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui.


5 Alasan Drama Doctor Cha Cocok Ditonton Maraton

13 jam lalu

Uhm Jung Hwa dalam drama Doctor Cha. Dok. Netflix
5 Alasan Drama Doctor Cha Cocok Ditonton Maraton

Drama Korea Doctor Cha berhasil menduduki peringkat pertama di daftar Top 10 Netflix Indonesia selama lima minggu berturut-turut.


6 Drama Korea Romantis Terbaru yang akan Tayang di Netflix

13 jam lalu

Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM dalam drama King the Land. Dok. Netflix
6 Drama Korea Romantis Terbaru yang akan Tayang di Netflix

Drama Korea romantis telah memikat penggemar di Korea dan seluruh Asia, terbukti penontonnya di Netflix bertambah 3 kali lipat pada 2018-2022.


Profil Happy Asmara dan Perjalanan Kariernya, Pedangdut yang Sedang Naik Daun

15 jam lalu

Happy Asmara, pedangdut asal Kediri, Jawa Timur. Foto: Instagram/@happy_asmara77
Profil Happy Asmara dan Perjalanan Kariernya, Pedangdut yang Sedang Naik Daun

Happy Asmara adalah seorang penyanyi dangdut berusia 23 tahun yang sukses lewat lagunya Rungkad. Simak profil dan perjalanan kariernya.


Chris Hemsworth Ungkap Adegan Ekstrem di Extraction 2, Libatkan Helikopter dan Kereta

16 jam lalu

Chris Hemsworth dalam konferensi pers film Extraction 2 di Manila, Filipina, Senin, 5 Juni 2023. Dok. Netflix
Chris Hemsworth Ungkap Adegan Ekstrem di Extraction 2, Libatkan Helikopter dan Kereta

Chris Hemsworth mengungkapkan adegan laga yang berlangsung selama 21 menit dan 7 detik tanpa henti dalam film terbarunya, Extraction 2.


5 Fakta Menarik Drama See You in My 19th Life, Dibintangi Shin Hye Sun dan Ahn Bo Hyun

1 hari lalu

Poster film See You in My 19th Life. Foto: Asianwiki.
5 Fakta Menarik Drama See You in My 19th Life, Dibintangi Shin Hye Sun dan Ahn Bo Hyun

Berikut 5 fakta drama Korea See You in My 19th Life yang tayang perdana mulai 17 Juni 2023. Drama ini diadaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama.


Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

1 hari lalu

The Days. Netflix
Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

Netflix merilis serial drama The Days, menyoroti tentang tsunami dan bencana Fukushima yang terjadi di Jepang.


Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

2 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

Howard County Public School System adalah satu dari sejumlah sekolah distrik yang memutuskan mengambil langkah hukum terhadap perusahaan media sosial.


Serba-serbi Drama Korea Bitch X Rich

5 hari lalu

Drama Korea Bitch X Rich.
Serba-serbi Drama Korea Bitch X Rich

Drama Korea terbaru Bitch X Rich tayang di Netflix dengan 10 episode


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

5 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.