TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menjalankan satu rangkaian kereta Brantas tambahan relasi Stasiun Blitar - Pasar Senen, Jakarta pada Minggu, 11 Agustus 2019. Penambahan ini untuk melayani penumpang yang kemungkinan tidak tertampung kereta reguler saat arus balik Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.
“Kebetulan akhir pekan kali ini tepat di hari Minggu yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha yang memungkinkan para pengguna jasa KA melakukan perjalanan liburan ke kampung halaman masing-masing, " kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Jumat, 9 Agustus 2019.
Peningkatan calon penumpang menjelang Idul Adha sudah diketahui pihak PT KAI. Berdasarkan data penjualan tiket, menurut dia, sejumlah kereta telah penuh untuk keberangkatan dari Pasar Senen menuju wilayah Daop 7 Madiun pada Jumat hingga Sabtu besok. Adapun keretanya adalah Brantas reguler, Singasari, dan Majapahit.
Kemudian tiket kereta Brantas reguler dan Singasari untuk keberangkatan dari Blitar tujuan Pasarsenen pada Jumat hingga Minggu juga telah ludes terjual. Adapun untuk kereta Brantas tambahan dengan keberangkatan pada hari Minggu masih tersedia 363 tempat duduk.
"Terpantau hingga pukul 16.00 tadi," ujar Ixfan sembari menyatakan pembelian tiket untuk kereta Brantas tambaban ini mulai dibuka Jumat ini.
Ia menyatakan perjalanan kereta Brantas tambahan difokuskan pada arus balik pada hari Minggu. Adapun stamformasi yang digunakan adalah 7K2 (kelas bisnis) dan 1MP2 (Kereta pembangkit) dengan kapasitas 448 tempat duduk dengan harga tiket Rp.365 ribu.
Pembelian tiket kereta Brantas tambahan, Ixfan menyatakan dapat melalui aplikasi KAI, web resmi KAI. Selain itu di channel eksternal yang bekerjasama dengan PT KAI, seperti di swalayan waralaba.
