TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai Lion Air Group akan membuka lima rute penerbangan baru dari dan menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung untuk pesawat Wings Air jenis propeler atau ATR 72. Penerbangan pertama dilakukan esok, Jumat, 9 Agustus 2019.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala mengatakan penerbangan tersebut melayani rute anyar Bandung-Bengkulu, Bandung-Jambi, Bandung-Pangkal Pinang, Bandung-Tanjung Pandan, dan Bandung Pangkalan Bun. “Masing-masing penerbangan frekuensinya tidak sama. Ada yang daily, ada yang sepekan empat kali,” katanya kala ditemui di ruang wartawan Kementerian Perhubungan, Kamis, 8 Agustus 2019.
Untuk rute Bandung-Pangkal Pinang PP, Danang menjelaskan pesawat akan terbang sekali sehari. Sedangkan pesawat rute Bandung-Bengkulu PP, Bandung-Pangkalan Bun PP, Bandung-Tanjung Pandan PP, dan Bandung-Jambi PP akan melayani penumpang saban empat kali sepekan dengan jadwal Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Pesawat dijadwalkan beroperasi satu kali dalam sehari sesuai dengan hari terbang yang telah ditetapkan.
Danang menjelaskan, pembukaan rute anyar ini bertujuan untuk memberikan alternatif penerbangan langsung bagi masyarakat yang ingin melancong ke lima kota tujuan tersebut. Sebelumnya, penumpang yang hendak terbang dari Bandung menuju Bengkulu, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Jambi, dan Pangkalan Bun mesti membeli tiket transit.
“Untuk tujuan Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan dari Bandung atau sebaliknya, penumpang harus transit lewat Lampung,” tuturnya. Sedangkan untuk menuju Pangkalan Bun, penumpang mesti transit lebih dulu di Semarang.
Danang menampik penambahan penerbangan pesawat ATR dari Bandung ini berkaitan dengan nyenyatnya pergerakan penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB alias Bandara Kertajati. Sebelumnya, pada Juli lalu, pemerintah memang memindahkan operasional penerbangan pesawat jenis jet rute domestik dari Bandung ke Kertajati. Sedangkan Bandara Husein Sastranegara difokuskan untuk penerbangan pesawat ATR rute domestik dan pesawat jet tujuan internasional.
“Bukan karena Kertajati. Saat ini okupansi di Kertajati trennya bagus. Lagi pula yang kami buka ini rute baru yang enggak tersedia di Kertajati,” tuturnya.
Ihwal pembukaan rute ATR ini, Danang mengklaim maskapai Grup Lion Air ini berkapasitas 72 penumpang ini telah memiliki market khusus. Di antaranya segmen khusus pendidikan, segmen turis, dan sektor MICE.