TEMPO.CO, Jakarta - Isu pemindahan Ibu Kota negara terus mengemuka. Hari ini, wacana pemindahan ibu kota kembali diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui akun Instagram miliknya @jokowi pada Kamis, 8 Agustus 2019.
"Ibu Kota negara kita akan pindah. Letaknya di Pulau Kalimantan," kata Jokowi lewat akun instagramnya.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan keputusan pasti di mana letak Ibu Kota yang dipindah tersebut belum ditentukan. Yang jelas, sudah ada tiga provinsi potensial yang bakal dijadikan lokasi pemindahan ibu kota.
Ketiganya, adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Jokowi mengatakan segala aspek terkait pemindahan Ibu Kota hingga kini masih dikaji secara mendalam dan detail.
Adapun beberapa hal penting yang masih dibahas ialah skema pembiayaan, desain kelembagaan dan payung hukum mengenai pemindahan Ibu Kota. Harapannya, keputusan pemindahan Ibu Kota juga sesuai dengan visi Indonesia mendatang.
Jokowi mengatakan keputusan untuk memindahkan Ibu Kota tersebut dilakukan olehnya sebagai seorang kepala negara bukan kepala pemerintahan. Dia mengatakan Indonesia harus melihat visi besar berbangsa dan bernegara untuk 10 tahun, 50 tahun hingga 100 tahun ke depan.
"Begitu pun, pengalaman negara lain dalam pemindahan Ibu Kota juga dipelajari untuk kita antisipasi hambatanya. Sebaliknya, faktor kunci keberhasilan yang bisa diadopsi, kita adaptasi," kata Jokowi.
