TEMPO.CO, Jakarta – Tokoh di bidang ekonomi dan politik pada masa Orde Baru, Cosmas Batubara, tutup usia pada hari ini, Kamis, 8 Agustus 2019. Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas mengkonfirmasi kebenaran tersebut kepada Tempo.
“Meninggal hari ini Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 03.27 WIB di RSCM Kencana,” kata Justini dalam pesan pendek.
Rencananya, Cosmas akan disemayamkan di rumahnya, Jalan Cidurin Nomor 3, Cikini, Menteng. Setelah itu, menurut Justini, jenazah bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan pada Sabtu, 10 Agustus.
Semasa pemerintahan Presiden Soeharto, Cosmas pernah menduduki berbagai kursi menteri yang secara khusus membidangi urusan ekonomi. Di antaranya Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, Menteri Negara Perumahan Rakyat, dan Menteri Tenaga Kerja.
Pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, 19 September 1938, ini juga pernah mengampu jabatan teras di sejumlah perseroan. Beberapa jabatan di antaranya ialah sebagai Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia, Komisaris PT Intiland Development Tbk, dan terakhir, ia ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APLN).
Cosmas didapuk sebagai tokoh pucuk APL pada 2016 lalu menggantikan Ariesman Widjaja yang tersangkut kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. Sebelum menjadi direktur utama, ia lebih dulu didapuk sebagai komisaris utama di perusahaan sembilan naga itu.
Semasa hidup, suami R.A. Cypriana Hadiwijono ini pernah menginvestasikan dana sebesar Rp 210 miliar ke Multi Bintang Indonesia. Dana tersebut dipakai untuk pembangunan pabrik minuman berkarbonasi bebas alkohol pada 2014.
Sebelum wafat, yakni pada pengujung Juli lalu, politikus Golkar yang juga Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ini diterpa hoaks. Cosmas Batubara pernah dikabarkan meninggal. Kabar bohong tersebut ditepis oleh keluarga.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ISHOMUDDIN