Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ADEI: Jika Investor Asing Tak Masuk, Unicorn Tak Pernah Ada

image-gnews
Balon berbentuk unicorn di acara yang digelar di Sentul International Convention Center, Jakarta pada Ahad malam, 24 Februari 2019.TEMPO/Dewi Nurita
Balon berbentuk unicorn di acara yang digelar di Sentul International Convention Center, Jakarta pada Ahad malam, 24 Februari 2019.TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) menyebut suntikan modal asing dana telah berhasil membuat perusahaan rintisan atau startup Indonesia menjadi unicorn.

“Pastinya kalau tidak dibuka untuk investor asing masuk, ya unicorn ini tidak akan pernah ada di Indonesia. Yang ada hanya startup,” kata Perwakilan ADEI Suherman Widjaja, di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. 

Menurut Suherman, banyak pihak belum jeli melihat ide-ide perusahaan rintisan yang saat ini terus berkembang, terutama dari kalangan lokal. Terlebih, model bisnis startup masih relatif baru.

Sementara itu, investor luar negeri justru melihat hal tersebut sebagai peluang sehingga mereka berani masuk dan menanamkan modal kepada para startup.

“E-commerce, startup, itu rata-rata disebut ‘membakar uang’ yang ujung-ujungnya rugi. Kalau rugi, untuk apa berbisnis. Nah, pemodal di Indonesia belum terbiasa dengan itu, tapi di luar negeri itu sudah biasa dan kebetulan di sana sudah siap dananya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan suntikan modal asing itulah, lanjut Dosen Universitas Prasetiya Mulya itu, yang membuat startup bisa tumbuh besar dalam waktu singkat. Padahal, startup merupakan bisnis yang rentan jika tanpa sokongan modal.

Kendati modal asing memiliki dampak positif, Suherman menyebut ada sisi negatif dari masuknya aliran dana asing lewat startup-startup tersebut. Salah satunya adalah kekhawatiran hasil usaha startup yang dibawa ke luar negeri karena pemegang sahamnya yang berada di luar negeri.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar pemerintah memastikan hasil usaha startup yang telah berganti menjadi unicorn bisa bermanfaat di Indonesia dan bagi masyarakat Tanah Air.

“Ini peran pemerintah supaya hasil usaha tidak dibawa ke luar negeri karena itu potensi pasar di Indonesia. Jangan sampai sudah dikumpulkan ‘e-commerce’, tapi hasil usahanya dibawa ke luar negeri karena pemegang sahamnya di luar negeri, ini harus dijaga agar hasil usahanya tetap di Indonesia dan diputar di Indonesia,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

1 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

27 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

29 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

36 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

41 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

41 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

50 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

Presiden Jokowi kembali mengatakan banyak investor yang mau masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.