TEMPO.CO, Jakarta - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) menawarkan saham perusahaan yang mengelola Bandara Kertajati di Majalengka, pada perusahaan Malaysia, Muhibbah Engineering (M) Bhd. “Surat penawaran dikirimkan pekan depan, Insya Allah,” kata Direktur Utama PT BIJB, Muhamad Singgih saat dihubungi, Selasa, 6 Agustus 2019.
Singgih mengatakan, pemerintah Jawa Barat setuju menawarkan 11,6 persen sahamnya, yang belum disetorkan sebagai modal dasar PT BIJB, pada Muhibbah. Pemenuhan modal dasar PT BIJB masih tersisa 36,6 persen.
Rencananya 25 persen akan dibeli oleh PT Angkasa Pura II, yang saat ini menjadi operator Bandara Kertajati di Majalengka, sisanya 11,6 persen tengah ditawarkan pada perusahaan Malaysia, Muhibbah.
“Saat ini PT BIJB sedang dalam proses penjualan saham dalam simpanan sebanyak 11,6 persen kepada Muhibbah sedangkan 25 persen kepada AP II. Untuk Muhibbah, proses saat ini sedang melakukan valuasi angka penawaran saham PT BIJB untuk kemudian bisa segera difinalkan,” kata Singgih.
Lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 6 Agustus 2019, diketahui soal penawaran ini sempat dibahas dalam pertemuan antara Managing Director Muhibbah Engineering (M) Bhd Mac Ngan Boon dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Bandung, 1 Agustus 2019.
Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi, dan BUMD Setda Jawa Barat Noneng Komara Nengsih menyebutkan, dari beberapa kali kunjungan Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) ke luar negeri, ternyata menunjukkan hasil positif.
"Misalnya perusahaan asal Malaysia ingin menindaklanjuti paparan ekonomi yang sebelumnya telah disampaikan Pak Gubernur untuk berinvestasi di Bandara Kertajati yang saat ini dikelola BUMD PT BIJB," kata Noneng seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Agustus 2019.
Noneng mengaku, Muhibbah tertarik memiliki saham PT BIJB. Total saham yang ditawarkan, yakni 11,6 persen tersebut, setara Rp 291 miliar. Saat ini pemerintah Jawa Barat menjadi pemegang saham mayoritas PT BIJB, setara 97 persen, sisanya PT Jasa Sarana dan Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KPPS) Jawa Barat.
Direktur Utama PT BIJB, Muhamad Singgih mengatakan, perwakilan Muhibbah menanyakan sejumlah hal terkait pengembangan bandara Kertajati pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Diantaranya soal percepatan pembangunan tol Cisumdawu sebagai akses utama menuju bandara Kertajati di Majalengka.
“Pemerintah Provinsi sudah melakukan klarifikasi dan (Muhibbah) menanyakan hal-hal yg masih mengganjal untuk kemudian segera difinalkan untuk melakukan penawaran saham Bandara Kertajati,” kata Singgih.