TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah terdampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang tensinya kembali meningkat.
IHSG ditutup melemah 56,23 poin atau 0,91 persen di posisi 6.119,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15 poin atau 1,54 persen menjadi 960,75.
"Pelemahan indeks hari ini (Selasa) masih karena perang dagang yang kembali memanas" kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.
Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp 2,18 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 550.294 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,97 miliar lembar saham senilai Rp10,5 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 307 saham menurun, dan 129 saham tidak bergerak nilainya.
Selain IHSG, sejumlah bursa regional juga melemah. Beberapa bursa regional itu antara lain indeks Nikkei melemah 134,98 poin (0,65 persen) ke 20.585,31, indeks Hang Seng melemah 175,08 poin (0,67 persen) ke 25.976,24, dan indeks Straits Times melemah 24,04 poin (0,75 persen) ke posisi 3.170,47.
ANTARA