TEMPO.CO, Jakarta - Keluhan netizen soal listrik padam sejak Ahad 4 Agustus 2019 lalu sampai juga ke akun media sosial resmi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. Kolom komentar di akun Instagram @ignasius.jonan yang diunggah kemarin jadi sasaran curhat warganet.
Mayoritas netizen mengeluhkan pemadaman yang tidak didahului dengan pemberitahuan oleh PT PLN (Persero) sehingga merugikan para pelaku usaha. Atas berbagai keluhan netizen yang disampaikan di kolom komentar itu, Menteri Jonan pun memberi tanggapannya.
Jonan merespons pernyataan @munirbiyzantium yang menyayangkan tidak ada pemberitahuan pemadaman terlebih dahulu. “Digugat aja PLN,” balas mantan Menteri Perhubungan itu.
Jonan menjawab juga pertanyaan @lukman.saputra31 mengenai matinya listrik se-Jakarta. Ia mempersilakan agar hal tersebut ditanyakan langsung ke PLN dan Menteri BUMN sebagai penanggung jawab operator. “ESDM adalah regulator yang mengawasi dan monitor kinerja operator,” tulisnya.
Dalam komentar unggahan foto Family Gathering Kabinet Kerja 2014 – 2019, Ahad lalu, Jonan juga menyatakan pemadaman massal yang melibatkan lima provinsi ini harus menjadi perhatian khusus. “Saya akan sampaikan concern ini, dan memang perlu disentil keras PLN,” tulisnya menjawab pertanyaan @mahardikaamanh.
Selain itu, dalam unggahan terbarunya tentang arahan Presiden kepada PLN atas kejadian black out di wilayah DKI, sebagian Jawa Barat, dan Sebagian Banten, Senin (5/8/2019), Jonan juga menerima masukan netizen agar sumber daya manusia di PLN lebih diperkuat.
Jonan pun mempersilakan saran tersebut disampaikan langsung ke Kementerian BUMN. “Agar disampaikan ke Kementerian BUMN karena kewenangan disana, bukan di [Kementerian] ESDM,” jawabnya.
Hingga berita ini ditulis, Jonan masih irit bicara secara langsung terkait pemadaman listrik PLN. Tampaknya kali ini, Menteri ESDM lebih memilih menjawab pertanyaan masyarakat langsung lewat media sosial pribadinya.
BISNIS