TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta seluruh stasiun televisi di Indonesia untuk menyiarkan running text atau berita berjalan yang memuat informasi tentang peringatan dini tsunami. Imbauan ini ia sampaikan sesaat setelah gempa berkekuatan 7,4 magnitudo melanda wilayah Banten dan sekitarnya pada Jumat petang, 2 Agustus 2019.
"Running text soal waspada tsunami itu lebih penting," ujar Rudiantara di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat petang, 2 Agustus 2019.
Rudiantara mengatakan saat ini sejumlah stasiun televisi dan media elektronik memang telah menyampaikan informasi gempa. Namun ia meminta informasi terkait peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga dijelaskam.
Sampai saat ini, Rudiantara memastikan belum memperoleh laporan dari perusahaan operator terkait adanya hambatan jaringan. Namun, ia mengaku masih terus memantau kondisi jaringan di kawasan Banten, Lampung, dan Jawa Barat bagian selatan atau daerah dekat sumber gempa.
Lebih lanjut, Rudiantara meminta masyarakat tidak menyebarkan hoaks terkait gempa. "Sebaiknya kita tetap waspada dan jabgan memanfaatkan ini untuk menyebarkan hoaks," ucapnya.
BMKG melalui akun Twitter-nya mengumumkan gempa terjadi pukul 19.03 WIB. Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo bersumber di barat daya Sumur, Banten. Gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA