Yang kedua, tantangan lagi BBM Satu Harga. Memang targetnya 170 titik. Berarti 170 kecamatan sampai akhir tahun ini. Nah hari ini saya sudah selesai berapa? 163. Kurang tujuh kan. Insya Allah tujuh ya kalau 2 bulan setengah ini bisa lah. Nah itu selesai, 2 ini yang besar untuk masyarakat.
Kalau yang menggunakan APBN menerus, ya kami sesuai program. Mestinya bisa. Apalagi yang bisa? Ya kontrak-kontrak besar. Misalnya Freeport udah selesai. (Blok) Masela sudah. Ini kan gantung, Masela itu 20 tahun. Kalau Mahakam kan sudah selesai. Rokan sudah. Yang besar-besar ya.
Yang belakangan itu, Blok Corridor. Baru kemarin saya tandatangan, setuju perpanjangan 20 tahun. Operatornya tetap. Tetap ConocoPhillips, Repsol (Talisman Corridor Ltd), dan Pertamina. Itu sejak 50 tahun yang lalu kalau enggak salah loh ya atau 30 tahun. Dua puluh tahun terakhir itu Conoco, Repsol, dan Pertamina. Memang prioritasnya adalah eksisting dulu. Kalau eksistingnya sudah, kami evaluasi. Kami oke, kami kasih. Kalau enggak oke, Pertamina boleh aja ajukan sendiri. Tapi buktinya wong Pertamina suratnya bersama Repsol dan Conoco itu mereka minta bareng bertiga. Tapi Pertamina dari 10 persen peranannya jadi naik 30 persen. Yang lain dipukul rata.
Ya mestinya sudah selesai. Ya nyelesaikan kayak B30. Lah mudah-mudahan awal tahun depan bisa jalan. Januari lah. Kan sekarang B20 ini kan. Lagi ditesting B30 untuk supaya mengurangi impor BBM.
Kenapa Blok Corridor itu tidak dikasih ke Pertamina.
Loh lah Pertamina mintanya barengan mereka minta cuma 30 ya dikasih 30.
Karena Pertamina mintanya segitu?
Betul.