TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog menggandeng kementerian/ lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk memperkenalkan sembilan bahan pokok yang diproduksi Bulog.
“Kami ingin mendekatkan masyarakat dengan produk-produk Bulog yang baru dan kualitas premium,” kata Kepala Divisi Penjualan Ritel Bulog Retnaning Adisiwi di Jakarta, Ahad 28 Juli 2019.
Salah satu strategi yang dilancarkan Bulog yakni program ‘goes to office’. Melalui program ‘goes to office’, Bulog akan menyambangi beberapa kantor pemerintahan dan BUMN untuk lebih menyosialisasikan berbagai produknya
Hari ini Bulog membuka stan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-53 Kementerian Perekonomian sambil mengenalkan produk premiumnya itu. Naning menjelaskan, terdapat beberapa produk yang diperkenalkan Bulog pada acara tersebut, di antaranya Beras Kita, Minyak Goreng Kita, Tepung Terigu Kita, dan Daging Kerbau Kita.
Pada kesempatan tersebut, Bulog juga melakukan demo masak menggunakan bahan-bahan pokok keluaran BUMN logistik ini, yaitu membuat nasi goreng daging kerbau dan es timun selasih.
Baca Juga:
Menurut Naning, strategi lain yang juga dilakukan Bulog adalah menjual produk sembako kepada Rumah Makan Kita, yaitu retail milik masyarakat yang dikelola dan dibina oleh Bulog. Bulog juga bekerja sama dengan sejumlah koperasi di kementerian dan BUMN untuk memasarkan produk-produknya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial menunjuk Perum Bulog sebagai manajer suplai untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, bantuan dana pemerintah yang setiap bulan diberikan kepada keluarga kurang mampu melalui akun elektronik hanya untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH atau pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Bank HIMBARA.
"Nanti semuanya dikoordinasi dari manajer suplai itu, nanti manajer suplier itu yang mengkoordinasi di lapangan dan nanti akan kami tunjuk Bulog," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita usai membuka Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Pangan di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.
ANTARA