TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno enggan mengomentari soal calon nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi. Ia menyerahkan semua pilihan kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Saya bukan dalam posisi untuk berkomentar soal kabinet. Enggak, saya serahkan itu prerogratif presiden," ujar Sandiaga selepas bertemu dengan kelompok emak-emak, Gerakan Masyarakat Wirausaha atau Gemawira, di Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Juli 2019.
Sebelumnya, Presiden Joko Wododo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai sebagai kandidat menteri pada periode 2019-2024. "Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi seusai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat, 12 Juli 2019.
Sandiaga belakangan justru menyampaikan niatnya menjadi oposisi di pemerintahan. Kendati ia tidak tergabung di partai politik manapun. Ia mengatakan posisi itu bisa diambil dengan menggandeng kelompok masyarakat khususnya emak-emak.
"Nah ini salah satu narasi yang kita ingin sampaikan bahwa dengan adanya ibu-ibu seperti ini kami bisa menyampaikan apa masukan-masukannya dan struktur partai penting dalam perpolitikan kita tetapi ternyata dengan begini cukup efektif," tutur Sandiaga.
Dengan menggandeng kelompok emak-emak, Sandiaga Uno yakin bisa berjalan sebagai mitra konstruktif pemerintah. Ke depannya, ia akan mengukur efektifitas dari gerakan itu. Walau, dia yakin dengan gerakan itu para emak bisa terayomi lantaran kegiatan yang ada langsung menyentuh masyarakat.
CAESAR AKBAR | ANTARA