Dia menyatakan ketertarikannya terhadap platform terkait agama sejalan dengan riset lembaga Internasional - Pew Research Center yang menyatakan 93 persen responden di Indonesia menganggap agama memiliki peran penting dalam kehidupan mereka.
“Jumlah pengguna yang cukup tinggi membuktikan bahwa pembelajaran akan Islam telah menyatu dengan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari mulai dari halal travel, fesyen & hobi serta gerakan komunitas terutama di generasi muda,” ujar Boy saat peluncuran aplikasi tersebut.
Bergabungnya bos Adaro dengan Gojek ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi rintisan atau startup semakin dilirik oleh investor, tak terkecuali para konglomerat nasional.
Adapun Founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim berambisi untuk menjadikan GOjek platform on-demand terbesar di Asia Tenggara, dengan mengandalkan tiga aplikasi super dalam ekosistemnya. Kehadiran Boy Thohir dalam jajaran komisaris, dinilai bakal memuluskan langkah Gojek mencapai target tersebut.
BISNIS