“Jumlah pengguna yang cukup tinggi membuktikan bahwa pembelajaran akan Islam telah menyatu dengan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari mulai dari halal travel, fesyen & hobi serta gerakan komunitas terutama di generasi muda,” ujar Boy saat peluncuran aplikasi tersebut.
Founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim menyatakan ia berambisi menjadikan Gojek platform on-demand terbesar di Asia Tenggara, dengan mengandalkan tiga aplikasi super dalam ekosistemnya. Kehadiran Boy Thohir dalam jajaran komisaris, dinilai bakal memuluskan langkah Gojek mencapai target tersebut.
“Jarang sekali Indonesia punya brand lokal yang menginternasional. Next, kita akan masuk ke Filina dan mudah-mudahan Malaysia,” ujar Nadiem, Rabu.
Adapun Boy Thohir menyatakan akan menularkan pengetahuan dan pengalamannya selama pengusaha kepada ratusan ribu UMKM yang bergabung dengan Gojek agar dapat menjadi pengusaha yang tangguh dan naik kelas.
“Saya akan memberikan kontribusi terbaik saya untuk Gojek dan Indonesia serta memberikan dukungan berupa saran dan masukan supaya Gojek bisa terus membantu kemakmuran Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi Gojek.
BISNIS