Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berantas Pencurian Ikan, Susi Minta Negara Lain Buka Data Ini

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan penjelasan kepada media usai membuka acara bertajuk
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan penjelasan kepada media usai membuka acara bertajuk "International Fish Force Academy of Indonesia Regional Training for Investigators and Prosecutors for African Countries" di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendorong negara-negara lain untuk bisa membuka akses terhadap data Vessel Monitoring System (VMS) atau Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP). Dia mengatakan pembukaan data ini penting sebagai upaya pencegahan illegal, unreported dan unregulated (IUU) fishing.

"Pembukaan ini adalah bagian dari kooperasi bersama negara lain supaya bisa berbagi informasi terkait kondisi dan keberadaan kapal, karena banyak negara belum mau membuka data VMS-nya," kata Susi di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2019.

Adapun pernyataan Susi tersebut terlontar saat dirinya memberikan sambutan dalam acara "International Fish Force Academy of Indonesia Regional Training for Investigators and Prosecutors for African Countries" di Ballroom Gedung Mina Baharai III, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam acara ini, sebanyak 11 orang perwakilan dari lima (5) negara di Afrika tercatat hadir.

Susi berharap, pelatihan tersebut bisa menggalang aksi sekaligus sikap bersama antar negara terkait IUU fishsing sebagai sebuah kejahatan transnasional atau lintas negara. Dengan memiliki visi dan sikap bersama itu, akses terhadap data pemantauan kapal lebih terbuka juga diharapkan bisa terealisasi. 

Selain itu, Susi menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mendorong negara lain membuka data VMS tersebut. "Pasti kami encourage, pasti Ibu Menteri Luar Negeri nanti ngajak semua, kayak tadi saya ngajak, buka dong data kamu," kata Susi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pidatonya, Susi juga menjelaskan, pembukaan data sistem pemantauan kapal sangat berguna. Apalagi, saat ini banyak kapal-kapal asing yang membawa banyak bendera, memiliki bermacam izin penangkapan dari berbagai negara dan memperkerjakan nahkoda hingga anak buah kapal dari berbagai negara.

Adapun Indonesia telah membuka data sistem pemantau kapal perikanan atau VMS sejak 2016. Dengan pembukaan ini, Indonesia menjadi negara pertama yang mengadopsi sistem VMS yang bisa diakses oleh publik.

Sistem teknologi terbuka tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Google, Oceana dan Sky Truth. Untuk mencegah illegal fishing, hingga saat ini baru ada 6 negara yang telah membuka akses data VMS secara publik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

21 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.


Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

22 hari lalu

Kapal berbendera Malaysia disita Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena melakukan illegal fishing di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Selat Malaka. (ANTARA/ (Humas KKP)
Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

49 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

52 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

52 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok