Enggartiasto mengatakan, Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun telah melakukan hal yang positif dengan memprioritaskan diplomasi ekonomi dan menampung berbagai keluhan yang masuk. Dia juga mengapreasi langkah Dubes Djauhari yang kerap melakukan lobi untuk kemudian diteruskan kepada Mendag guna dilakukan pembicaraan dengan pihak Cina.
Dalam rangkaian kunjungan kerja. Enggartiasto juga mengunjungi Xinfadi International Exhibition Center of Agricultural Products di Beijing. “Tinjauan ini merupakan studi yang dimaksudkan agar pengembangan pasar rakyat di Indonesia dapat dilakukan secara tepat sasaran sesuai kepentingan rakyat, termasuk para petani dan peternak di seluruh Indonesia,” ujar Enggar.
Dalam kunjungan tersebut, Mendag melihat konsep pasar induk yang terintegrasi dengan baik sehingga dapat memperpendek mata rantai distribusi produk-produk pertanian dan peternakan yang menguntungkan petani dan peternak.
Selain menggenjot ekspor, Indonesia juga menjajaki kerja sama pembangunan pasar dengan Cina. "Kami menerima tawaran kerja sama untuk membangun pasar. Namun, kami akan mempelajari terlebih dahulu konsep pasarnya, seperti sistem pengelolaan, pembagian zonasi, dan lainnya. Bahkan, pasar-pasar di Cina juga sudah menjual produknya secara daring,” Enggartiasto menjelaskan.
HENDARTYO HANGGI