Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Pawai, Menteri Susi Nyanyikan 3 Lagu dengan Kaka Slank

image-gnews
Susi Pudjiastuti, menggunakan produk Kaka
Susi Pudjiastuti, menggunakan produk Kaka "Slank". instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyumbang suara kala mengikuti rangkaian Pawai Bebas Sampah Plastik dari Bundaran Hotel Indonesia ke Taman Aspirasi Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 21 Juli 2019. Ia menyanyikan tiga buah lagu bersama musikus Kaka Slank dan Robby Navicula di atas panggung.

"Mari kita bernyanyi bersama," ujar Susi mengajak para peserta pawai untuk ikut berdendang dengannya. Tak lupa, ia juga mengajak putrinya, Nadine Kaiser, ke atas panggung untuk ikut bersenandung.

Sebelum Susi menyanyi, Kaka memulainya dengan bait pertama Indonesia Pusaka. "Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya..." Kaka bernyanyi. Susi pun kemudian mengikuti irama Kaka dan Robby hingga selesai.

Setelah rampung satu lagu, pemandu acara meminta Susi kembali berdendang. Setelah berdiskusi dengan Kaka, akhirnya mereka sepakat membawakan lagu kedua, yaitu Bagimu Negeri. "Mari kita nyanyikan padamu negeri, mengingat kecintaan kita kepada indonesia," kata Susi. Nyanyian itu lantas diikuti kor para penonton.

Tak cukup dua lagu, penonton meminta trio Susi-Kaka-Robby untuk bernyanyi sekali lagi. Alih-alih bernyanyi, Susi malah meminta penonton berjanji tidak lagi menggunakan sampah plastik.

"Mau janji enggak gunakan plastik satu kali pakai lagi?" Kata Susi. Para penonton pun berjanji tidak bakal menggunakan sampah plastik. "Benar nih dapat lagu Slank terus janji-janji, tapi janjinya bohong? Iya enggak? Tidak ya, janjinya benar ya."

Mereka pun lantas menyanyikan bersama sebuah lagu yang disuarakan kala mereka berpawai sebelumnya, yaitu Tolak Tas Plastik. "Tolak-tolak tolak tas plastik, tolak tas plastik sekali pakai. Tolak tolak, sedotan plastik, sedotan plastik sekali pakai. Tolak-tolak bungkusan saset, bungkusan saset sekali pakai," mereka bernyanyi. Setelah lagu itu usai, Susi pun turun dari panggung.

Sejak pagi hari, Susi sudah ikut Pawai Bebas Sampah Plastik. Gerakan tersebut bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di Indonesia. Susi tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.

Menggunakan kaus berwarna biru tua dan celana hitam dipadu dengan syal berwarna kombinasi hijau biru, ia langsung berbaur dengan rombongan pawai. Dalam pawai itu, tampak Susi didampingi oleh anak-anaknya, Nadine Kaiser dan Alvy Xavier yang kompak mengenakan kaus Pandu Laut Nusantara berwarna putih dan celana hitam.

Setibanya di lokasi, Susi belum berorasi. Ia hanya menyapa para peserta dan berjabat tangan. Ia pun menyempatkan diri berfoto, sebelum mengangkat sebuah spanduk bertuliskan 'Tolak Plastik Sekali Pakai'. Sekitar pukul 07.15 WIB, rombongan pun bergerak menuju ke titik akhir yaitu Taman Aspirasi Monumen Nasional.

Sepanjang perjalanan pawai dipandu oleh seorang orator yang kerap menyerukan, "tolak plastik sekali pakai," kata dia. Sang orator pun mengatakan bahwa gerakan ini kan terus dilakukan hingga penggunaan kresek di Indonesia berkurang. "Gerakan ini adalah gerakan terbesar di Indonesia dan tidak akan berhenti. Doakan 500 kilo ini tahun demi tahun akan berkurang tahun demi tahun sehingga 2020 tak ada lagi kantong plastik, berkurang minimal 70 persen."

Acara pawai bebas sampah plastik ini digagas oleh sebanyak 49 komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Mereka menuntut perusahaan berhenti memproduksi atau menggunakan plastik sekali pakai.

"Aksi yang akan kami lakukan bersama dengan 49 kolaborator lainnya ingin mengingatkan masyarakat dan korporasi untuk berubah," kata juru kampanye urban Greenpeace, Muharram Atha Rasyadi, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, kemarin.

Plastik sekali pakai menjadi perhatian beberapa LSM yang fokus pada isu lingkungan. Produk plastik sekali pakai yang kemudian menjadi sampah plastik dan dibuang ke laut disebut-sebut berpotensi merusak wisata bahari Indonesia.

LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

3 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

18 hari lalu

Sampah sachet dari lima perusahaan mencemari perairan Jakarta. Foto Tim Brand Audit
Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.


Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

20 hari lalu

Nelayan mendorong perahunya melewati tumpukan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.


Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

21 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

21 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

22 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

40 hari lalu

Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama)
Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.


Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

42 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.