Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christine Lagarde Resmi Mundur dari IMF per 12 September 2019

image-gnews
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde dalam Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde dalam Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional atau IMF mengumumkan akan segera memulai proses pemilihan direktur pelaksana berikutnya. Hal ini dilakukan setelah Christine Lagarde mengumumkan secara resmi mengajukan pengunduran dirinya dari posisi Direktur Pelaksana IMF efektif mulai 12 September 2019.

Dua minggu lalu, Lagarde dinominasikan sebagai presiden Bank Sentral Eropa (ECB), sebagai bagian dari perjanjian para pemimpin Uni Eropa (EU) tentang kepemimpinan masa depan lembaga-lembaga top Uni Eropa. Dia kemudian memutuskan untuk mundur sementara dari kepemimpinan IMF selama periode pencalonan.

"Dengan kejelasan yang lebih besar sekarang mengenai proses pencalonan saya sebagai Presiden ECB dan waktu yang diperlukan, saya telah membuat keputusan ini demi kepentingan IMF, karena akan mempercepat proses seleksi untuk penerus saya," kata Lagarde dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa, 16 Juli 2019.

"Hari ini Dewan Eksekutif IMF menerima pengunduran diri Direktur Pelaksana Christine Lagarde dari IMF yang berlaku mulai 12 September 2019," kata Dewan Eksekutif dalam sebuah pernyataan. "Kami ingin menyampaikan penghargaan terbesar kami untuk semua yang telah dilakukan Direktur Pelaksana Lagarde untuk institusi. Warisan prestasinya telah membuat jejak abadi pada IMF."

Di bawah arahannya, kata Dewan Eksekutif IMF, lembaga itu berhasil membantu anggotanya menavigasi serangkaian tantangan yang kompleks dan belum pernah terjadi sebelumnya. "Termasuk dampak dari krisis keuangan global dan gempa susulannya," pernyataan itu melanjutkan.

"Dengan keputusan ini oleh Direktur Pelaksana Lagarde, Dewan Eksekutif IMF akan segera memulai proses pemilihan Direktur Pelaksana berikutnya dan akan berkomunikasi secara tepat waktu," kata Dewan Eksekutif IMF.

Posisi kepala IMF selalu dipegang oleh orang Eropa sementara kepala Bank Dunia secara tradisional adalah orang Amerika. Hal tersebut merupakan suatu pengaturan informal yang telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Direktur Pelaksana pertama IMF, David Lipton, telah bertindak sebagai direktur pelaksana pemberi pinjaman multilateral setelah pencalonan Lagarde. Dewan Eksekutif mengatakan pihaknya memiliki kepercayaan penuh pada Lipton, yang tetap bertindak sebagai direktur pelaksana pada periode sementara.

"Saya tahu bahwa IMF berada di tangan terbaik di bawah pengawasannya sampai seorang penerus terpilih," tulis Lagarde dalam surat pengunduran dirinya. "Saya akan menawarkan bantuan kepada Pejabat Direktur Pelaksana yang dia minta untuk keperluan transisi yang tepat."

Lagarde, warga negara Prancis berusia 63 tahun, akan menjadi wanita pertama yang memimpin ECB. Dia akan menggantikan Mario Draghi, yang masa jabatan delapan tahun-nya akan berakhir pada 31 Oktober.

"Saya menantikan prospek untuk kembali ke Eropa, di mana saya akan mendedikasikan diri saya untuk misi baru saya di Bank Sentral Eropa, yang, tidak berbeda dengan IMF, sangat menghargai keunggulan intelektual, integritas penelitian dan analisis, kemandirian, dan komitmen yang tinggi untuk pelayanan publik," kata Lagarde.

Pada 5 Juli 2011, Lagarde menjadi direktur pelaksana IMF ke-11, dan wanita pertama yang memegang posisi ini. Dia terpilih untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai direktur pelaksana IMF, yang dimulai pada 5 Juli 2016. Sebelum bergabung dengan IMF, Lagarde menjabat sebagai menteri keuangan Prancis dari 2007 hingga 2011.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

4 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

7 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

17 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.