Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Juni Merosot, Darmin: Ekonomi Dunia Sedang Bermasalah

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Sebuah Kontainer Ekspor siap berangkat setelah dilakukan pelepasan kontainer ekspor Mayora ke 250 ribu ke Filipina oleh Presiden Joko Widodo di Bitung, Tangerang, Banten, Senin 18 Februari 2019. Hingga saat ini Mayora Group sudah mampu mengekspor produk makanan dan minuman asli dalam negeri ke seratus negara yang mampu mebuktikan produk Indonesia berkelas dunia.  ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sebuah Kontainer Ekspor siap berangkat setelah dilakukan pelepasan kontainer ekspor Mayora ke 250 ribu ke Filipina oleh Presiden Joko Widodo di Bitung, Tangerang, Banten, Senin 18 Februari 2019. Hingga saat ini Mayora Group sudah mampu mengekspor produk makanan dan minuman asli dalam negeri ke seratus negara yang mampu mebuktikan produk Indonesia berkelas dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berpendapat bahwa turunnya angka ekspor pada Juni 2019 bukan hanya disebabkan oleh faktor musiman, yaitu libur Lebaran 2019. Menurut dia, secara umum kondisi global sedang kurang sehat.

"Memang ekonomi dunia, perdagangan, sedang bermasalah," ujar Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019. Di samping melambatnya ekonomi dunia, ia berujar sektor keuangan dunia juga tertekan.

Meski demikian, apabila dibandingkan dengan impor, ujar Darmin, neraca perdagangan Tanah Air bulan lalu masih bisa mencapai surplus, meski tidak banyak. Fakta tersebut, menurut dia, setidaknya menunjukkan kecenderungan akan berlanjut terus. "Tapi memang situasi sedang tidak bagus."

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik  mencatat performa ekspor selama Juni 2019 menurun hingga 20,54 persen secara month to month bila dibandingkan dengan Mei 2019. Sedangkan dibandingkan tahun lalu atau year on year, kinerja ekspor melorot 8,57 persen. 

Bulan Juni, nilai ekspor hanya mencapai US$ 11,78 miliar. Sedangkan pada Mei 2019, capaian ekspor tercatat US$ 14,8 miliar. BPS menduga, performa ekspor tak semoncer sebulan sebelumnya lantaran dipengaruhi cuti bersama yang cukup panjang selama 9 hari pada Lebaran lalu. Hal itu terpotret dari dokumen-dokumen ekspor yang keluar tak sebanyak pada bulan sebelumnya. 

Dari sisi volume, kinerja ekspor Indonesia sepanjang Juni 2019 juga mengalami kemelorotan. Tercatat penurunan volume ekspor menyusut 19,61 persen secara month to month. Merosotnya kinerja ekspor disebabkan oleh penurunan volume ekspor non-migas sebesar 18,83 persen dan migas mencapai 36,29 persen. Sedangkan secara year on year, volume ekspor menurun 6,15 persen. 

Melorotnya volume ekspor dipengaruhi oleh menurunnya harga komoditas seperti batu bara, sawit, seng, besi, dan tembaga. Batu bara misalnya, menurun 15 persen harganya. Di sisi lain, penurunan performa juga terpukul oleh melorotnya harga minyak mentah Indonesia atau ICP di pasar dunia. Sepanjang Juni, harga ICP hanya US$ 61 per barel. Sedangkan Mei sebelumnya, harga ICP menyentuh 68,07 per barel. 

Secara kumulatif, komposisi ekspor masih dikuasai oleh non-migas. Ekspor non-migas hingga saat ini tercatat mencapai 93,67 persen. 

CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

1 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani ditemui usai konferensi pers capaian kinerja 10 tahun di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan target investasi Indonesia pada 2025.


Studi Celios: Kegiatan Tambang Pasir Laut Memicu Penurunan Produksi Ikan Tangkap

1 hari lalu

 Masyarakat pesisir Indonesia saat berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024.  Aksi ini dilakukan sebagai respons atas pemerintah Joko Widodo yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.  TEMPO/Subekti.
Studi Celios: Kegiatan Tambang Pasir Laut Memicu Penurunan Produksi Ikan Tangkap

Riset Celios menyatakan kegiatan penambangan pasir laut mengakibatkan penurunan produksi perikanan tangkap


Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni (tengah) dalam Press Conference Dan Penandatanganan Mou Terkait Penyelenggaraan Event Aquabike World Championship Toba 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Pemprov Sumatera Utara
Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Sumatera Utara mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship 2024. Mulai dari dukungan pendanaan, dukungan acara, ekosistem dan lainnya juga disiapkan.


OJK Sebut Tekanan Geopolitik Jadi Ancaman Bagi Prospek Perekonomian

1 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat menyampaikan program pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema, Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045. di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan program Gencarkan sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Dok. OJK
OJK Sebut Tekanan Geopolitik Jadi Ancaman Bagi Prospek Perekonomian

OJK mengatakan tekanan geopolitik dan instabilitas di Timur Tengah menjadi ancaman bagi prospek perekonomian global.


BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

2 hari lalu

Bapanas menyatakan bahwa hasil rapid test anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi. ANTARA/HO-Humas Bapanas
BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menguji sampel anggur shine muscat. Hasil diumumkan Senin pekan depan.


BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

2 hari lalu

Anggur muscat. Istimewa
BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

Taruna menyebut, hasil uji laboratorium BPOM menjadi data utama untuk memutuskan apakah anggur ini aman dikonsumsi atau tidak


Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

2 hari lalu

Petugas Bea Cukai berjaga disamping pakain bekas (balpres) di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024. Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik, 371 alas kaki, 6.578 elektronik dan 5.896 barang garment senilai Rp 46.188.205.400. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

Menperin Agus Gumiwang bertemu dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk membahas Permendag Nomor 8 Tahun 2024.


PMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Akibat Kebijakan Relaksasi Impor

2 hari lalu

Pengunjung tengah melihat alat pengolahan kayu pada acara pameran IFMAC dan WOODMAC 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 23 Sptember 2022. Pameran yang akan berlangsung hingga 24 September mendatang menampilkan berbagai komponen manufaktur furnitur dan teknologi permesinan kayu dengan teknologi dan inovasi terbaru dari luar negeri untuk memperkuat industri furnitur Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
PMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Akibat Kebijakan Relaksasi Impor

PMI Manufaktur Indonesia berada di level kontraksi selama 4 bulan berturut-turut.


Respons Mendag Budi Santoso soal Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang Disebut Timbulkan Permasalahan dalam Industri Tekstil

3 hari lalu

Menteri Perdagangan, Budi Santoso (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan setelah menjadi narasumber kuliah umum di Gedung Auditorium UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Respons Mendag Budi Santoso soal Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang Disebut Timbulkan Permasalahan dalam Industri Tekstil

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso memiliki pendapat berbeda dengan sejumlah pihak yang menganggap jika Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menimbulkan permasalahan dalam industri tekstil.


Wamentan: Larangan Peredaran Anggur Muscat Menunggu Hasil Uji BPOM

3 hari lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Wamentan: Larangan Peredaran Anggur Muscat Menunggu Hasil Uji BPOM

Wamentan Sudaryono menyatakan keputusan untuk melarang peredaran anggur Muscat di Indonesia masih menunggu hasil uji yang tengah dilakukan oleh BPOM.