"Jadi kan harusnya berakhir di 2028, kemudian ada perubahan yang diinginkan oleh negara. Kemarin juga mereka minta perpanjangan untuk 10 tahun. Kemudian kita hitung-hitung bisa ketemu di 7 tahun, jadi 7 tahun dikompensasi dari segala perubahan-perubahan engenering yang sudah dilakukan kemudian perpanjangan 20 tahun. Jadi sampe tahun 2055," kata Dwi di Kantor Tempo, Jumat, 12 Juli 2019.
Selanjutnya, proses eksplorasi Blok Masela akan mulai dilakukan pada 2027 dan berakhir 2055. Dwi mengungkapkan, cadangan gas di Blok Masela saat ini sebesar 16,38 TSCF, yang bisa diproduksi dengan kapasitas produksi 9,5 MTPA +150 MMSCFD, serta kumulatif produksi kondensat sebesar 255,28 MMSTB.
Selanjutnya, proses eksplorasi Blok Masela akan mulai dilakukan pada 2027 dan berakhir 2055. Dwi mengungkapkan, cadangan gas di Blok Masela saat ini sebesar 16,38 TSCF, yang bisa diproduksi dengan kapasitas produksi 9,5 MTPA +150 MMSCFD, serta kumulatif produksi kondensat sebesar 255,28 MMSTB.
Baca berita soal Luhut Pandjaitan lainnya di Tempo.co
IRSYAN HASYIM