Polana menuturkan, usai menerima laporan jatuhnya helikopter, respons cepat dilakukan oleh Air Rescue Fire Fighting (ARFF) yang tiba di lokasi kecelakaan pada pukul 14.30 WITA. Tim ARFF terdiri dari utility dan ambulans dengan personel 10 orang. Selanjutnya, pada pukul 15.03 WIT, 3 penumpang yang mengalami luka dibawa ke RS Praya.
"Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," imbau Polana.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir mengatakan untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan tempat insiden kecelakaan, Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV langsung diterjunkan ke lapangan. Inspektur Penerbangan kemudian langsung berkoordinasi dengan Kepolisian setempat dan General Manager AP I Bandara Lombok Praya mengenai kecelakaan tersebut.
Tidak ada dampak signifikan atas kejadian helikopter jatuh ini terhadap operasi penerbangan di Bandara Internasional Lombok Praya. Sampai saat ini, kondisi bandar udara, dilaporkan termonitor normal seperti biasanya.
DIAS PRASONGKO