Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kisah Kopi, Upaya Angkat Merek Kopi Lokal Tak Terkenal

image-gnews
Festival Kisah Kopi digelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan selama lima hari, 10-14 Juli 2019, dan menghadirkan 30 merek kopi lokal, Sabtu, 13 Juli 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Festival Kisah Kopi digelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan selama lima hari, 10-14 Juli 2019, dan menghadirkan 30 merek kopi lokal, Sabtu, 13 Juli 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dari festival kopi bertajuk Kisah Kopi yang digelar hari ini di Main Atrium Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Festival ini tak sekedar menghadirkan merek-merek kopi ternama, tapi juga mengangkat merek yang belum populer di masyarakat, namun memiliki cita rasa yang tak kalah enak.

“Aku pengen kenalin sih, kopi-kopi yang enak itu gak selalu punya mereka yang terkenal,” kata Ketua Penyelenggara Festival saat ditemui Tempo di lokasi acara, Sabtu, 13 Juli 2019. 

Selain itu, sebanyak 30 merek kopi yang hadir dalam festival ini merupakan merek lokal. Revyta yakin bahwa mereka ini tak kalah enak dibandingkan merek kopi dari luar negeri. Sehingga, Ia ingin Festival Kisah Kopi ini menjadi jembatan bagi merek-merek lokal tersebut untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat.

Sebelum menyelenggarakan festival ini, Revyta dan tim sudah menyebar ke beberapa merek kopi lokal. Mereka berbincang dan menggali informasi dengan para pemilik kopi, baik soal kopi yang mereka jual, hingga cerita di balik kopi tersebut.

Setelah didapat beberapa merek kopi yang menarik, tim ini pun mengajak mereka agar ikut dalam Festival Kisah Kopi. “Kami follow-up, ayo ikutan dong, konsepnya kan unik, kenapa ga coba ikut,” ujar Revyta.

Sehingga, masing-masing merek kopi yang hadir dalam festival ini memiliki cerita masing-masing. Revyta mencontohkan merek Goreal-Ah! Coffee yang hadir di festival, bukan untuk mencari profit atau keuntungan, namun untuk memperkenalkan konsep pembuatan kopi secara go green alias ramah lingkungan.

Goreal-Ah! Coffee menghadirkan kopi yang dibuat secara manual, tidak dengan mesin yang menggunakan listrik. “Bahkan ampas kopi pun tidak dibuang, tapi juga untuk luluran,” kata Revyta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ada lagi merek Dingiso Coffee, yang berbentuk charity alias kegiatan amal. Merek kopi ini bekerja sama dengan para petani kopi yang ada di Papua. Sehingga, semua hasil penjualan dari kopi mereka selama ajang Festival Kisah Kopi, akan disumbangkan seluruhnya kepada para petani kopi tersebut.

Namun, merek terkenal seperti Kopi Janji Jiwa pun ikut hadir dalam festival ini. “Karena bagaimanapun, event kan tetap butuh top brand untuk menarik orang,” ujarnya.

Selain kopi, sejumlah mereka dessert dan kue juga ikut hadir dalam festival ini sebagai pelengkap. Adapun daftar merek kopi dan desserttersebut di antaranya yaitu: Stumpy Coffee, Sana Kopi, La Ricchi, Coffee-Quality Street Coffee, Double JO, Crafty Cookies, Vallee Neuf French, Dips ice Cream, Pak Garing, Chocban, Ubruk Kopi, Unakaffe System, Kopi Fistro, Le Dessert Fin, Singa Coffee, Fika Kedai Kopi, Coffee Cio, Ragiil Coffee, Kopikiranmu, Kopi Dalam Negeri, dan masih banyak merek kopi lainnya.

Terakhir, festival ini juga menghadirkan beberapa merek peralatan pembuatan kopi. Merek yang hadir mulai dari peralatan skala kafe seperti Esperto Kopi Indonesia, hingga skala rumahan seperti Suji Premium Crafted dan Otten. Dengan begitu, tak hanya penikmat kopi yang dimanjakan dengan acara ini, namun juga mereka yang berkecimpung di bisnis kopi.

Festival Kisah Kopi ini berlangsung selama lima hari, dari Rabu, 10 Juli hingga Minggu, 14 Juli 2019. Festival diadakan dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Selain menikmati kopi, dessert, kue, dan peralatan pembuatan kopi, festival ini juga dimeriahkan dengan ajang brewing workshop, latte art competition, cupping workshop, dan roasting workshop. Ajang ini digelar panitia bersama Esperto Kopi Indonesia, yang juga memiliki sekolah khusus untuk meningkatkan keahlian dari para barista di Tanah Air.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

3 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

3 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

4 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

15 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

16 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.