Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Pipa Gas Trans Kalimantan 2.200 Km Masuk Feasibility Study

image-gnews
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menandatangani kerjasama pertukaran data konsumsi BBM. Kerjasama tersebut untuk mengejar pendapatan daerah dari sektor PBB KB dan PNPBPBH bagi pemerintah pusat. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menandatangani kerjasama pertukaran data konsumsi BBM. Kerjasama tersebut untuk mengejar pendapatan daerah dari sektor PBB KB dan PNPBPBH bagi pemerintah pusat. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas Fanshurullah Asa menyebutkan akan dibangun jaringan pipa gas di Trans Kalimantan sepanjang 2.200 kilometer.

Baca: HoA Blok Masela Diteken, Produksi Gas Dipatok 10,5 Juta Ton

Hal tersebut disampaikan usai Fanshurullah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Palangka Raya, hari ini, Kamis, 11 Juli 2019.

Fanshurullah menjelaskan, nantinya jaringan pipa gas itu meliputi Kalimantan Barat - Kalimantan Timur (500 kilometer) , Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah (200 kilometer), Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat (1.000 kilometer), dan Kalimantan Barat - Natuna (500 kilometer).

Nantinya, kata Fanshurullah, sumber pasokan gas selain diharapkan dari provinsi lain juga akan mengambil sumber lain yang selama ini sudah siap yaitu di Kalimantan Timur dan Natuna.

Saat ini untuk jaringan pipa gas yang sudah terpasang baru berada di Kalimantan Timur. Sedangkan untuk provinsi lain seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan masih harus dibangun.

Saat ini pembangun jaringan pipa gas sudah pada tahap badan usaha yang mengajukan feasibility study ke BPH Migas dan nantinya bila sudah tuntas baru dilakukan pelelangan. Fanshurullah berharap agar badan usaha bisa bekerjasama sama dengan Badan usaha milik daerah (BUMD) supaya daerah juga dapat manfaatnya,ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain itu untuk mempercepat pembangunannya pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2019 akan diadakan pertemuan gubernur se-Kalimantan untuk membicarakan masalah ini." kata Fanshurullah.

Nantinya, menurut Fanshurullah, bila jaringan pipa pipa ini tuntas dibangun, maka industri akan mendapatkan gas yang lebih murah. "Dan rumah tangga tidak lagi kekurangan pasokan gas."

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyambut baik adanya pembangunan pipa gas Trans Kalimantan ini. Ia berharap agar pembangunannya selain melibatkan masyarakat lokal tapi juga memberikan manfaat bagi daerah.

Baca: BPH Migas : 18 Lokasi Jaringan Gas Dibangun Tahun Ini

"Kita berharap agar pembangunannya melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga bisa gunakan untuk pembangunan Kalteng,"ujar Sugianto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

17 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

19 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.


Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia

21 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia

Perusahaan asal Brunei mengumumkan akan menggarap proyek kereta cepat Trans Kalimantan yang menghubungkan ibu kota Nusantara atau IKN ke Malaysia.


Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

43 hari lalu

Pertamina Bakal Hapus Pertalite Mulai Tahun Depan Diganti Pertamax Green 92
Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.


Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

43 hari lalu

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.
Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.


BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

57 hari lalu

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati (tengah) saat memberikan pembukaan di acara Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode NATARU 2023/2024 yang diselenggarakan di Kantor BPH Migas, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.


Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

11 Februari 2024

kilang-cilacap
Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.


Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

9 Februari 2024

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.


Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

6 Februari 2024

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Pipa gas sebuah pabrik es di Kampung Koang Jaya Jatiuwung bocor. Akibat insiden itu puluhan warga dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Tangerang.