TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR tercatat merosot sebanyak 0,88 persen le level 5.650 per lembar pada penutupan perdagangan sesi pertama Rabu, 10 Juli 2019. Berdasarkan grafik pergerakan saham, kinerja JSMR tercatat sempat menguat usai pembukaan perdagangan.
Baca juga : Tiang Proyek Tol BORR Ambruk, Pekerjaan Dihentikan Sementara
Bahkan usai dibuka, saham JSMR tercatat sempat mencapai level tertinggi ke level 5.750 per lembar saham. Meski begitu, saham JSMR berangsur-angsur merosot hingga berbalik melemah menjelang pukul 10.00 WIB.
Kondisi di atas disinyalir terkait dengan persitiwa proyek jalan tol Bogor Ring Road. Sepanjang perdagangan, berdasarkan data RTI, saham Jasa Marga telah diperdagangkan sebanyak 786 kali. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,51 juta lembar saham dengan total transaksi mencapai Rp 8,55 miliar.
Proyek jalan tok Bogor Ring Road tengah melakukan cor beton, yang mengisi tiang penyangga tapi tumpah. Lokasi Proyek Jalan Tol BORR (Bogor Ring Road) Seksi IIIA (Simpang Yasmin- Simpang Semplak) menuju Parung di Pier 109 depan Perumahan Taman Sari Persada Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 10 Juli 2019.
Adapun, proyek pembangunan tol Bogor Ring Road atau Tol BORR Bogor yang mengalami insiden itu dikerjakan oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ). Perusahaan ini diketahui merupakan anak usaha Jasa Marga atau JSMR. Sedangkan pelaksana proyek dikerjakan oleh kontraktor lewat PT PP (Persero) Tbk.
Direktur Utama Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo mengatakan proyek pengecoran tiang penyangga tersebut dimulai sekitar pukul 05.10 WIB yang ada di sekitar Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A. Adapun sedianya proses pengecoran ini direncanakan akan diisi oleh cor yang dibawa sebanyak 25 truk mixer.
Namun di tengah berlangsungnya pengecoran pada truk mixer yang ke 22, insiden tersebut terjadi. Saat proses pengecoran beton berjalan, balok penyangga (formwork/cetakan Pier Head) tidak kuat sehingga melengkung dan mengakibatkan beton tumpah ke jalan yang ada di bawahnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebanyak dua orang pekerja mengalami luka ringan akibat material dan saat ini sudah dalam perawatan,” kata kata Hendro Atmodjo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Rabu.
Baca: Berlakukan One Way di Tol, Jasa Marga: Tetap Hati - hati
Hendro mengatakan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, PT MSJ telah menghentikan sementara proses pengecoran. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh bersama Kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan Konsultan PT Indec KSO agar kejadian yang sama tidak terulang.
Selain itu, untuk menghindari kemacetan, MSJ telah bekerja sama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas lewat pengalihan arus kendaraan. Misalnya, kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya.
Simak berita lain tentang Jasa Marga di Tempo.co
DIAS PRASONGKO