Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investor Minati Minyak Kemenyan di Indonesia Innovation Day 2019

image-gnews
Seorang pedagang kemenyan memegang segenggam getah kemenyan mentah di dekat Gudmo, Somaliland, 2 Agustus 2016. Wilayah yang memisahkan diri dari Somalia ini merupakan penghasil getah kemenyan terbaik. AP Photo/Jason Patinkin
Seorang pedagang kemenyan memegang segenggam getah kemenyan mentah di dekat Gudmo, Somaliland, 2 Agustus 2016. Wilayah yang memisahkan diri dari Somalia ini merupakan penghasil getah kemenyan terbaik. AP Photo/Jason Patinkin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kemenyan produksi Balai Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli, Sumatera Utara, menarik perhatian investor yang hadir dalam ajang Indonesia Innovation Day (IID) 2019 di Universitas Saarlandes, Jerman, pada 26 Juni 2019 lalu.

Baca: Dengan Rp 5,8 Juta, Masyarakat Bisa Miliki Alfamart

Peneliti Balai Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli, Aswandi,  mengatakan bahwa ada investor Jerman yang menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modal dalam usaha pengolahan minyak kemenyan.

Aswandi menjelaskan, selama ini masyarakat umum lebih mengenal kemenyan sebagai alat pendukung ritual. Padahal, minyak kemenyan bisa mengikat parfum dan bisa digunakan sebagai pengganti alkohol dalam pembuatan minyak wangi.

Setiap tahun setidaknya ada 5.000 ton kemenyan mentah yang diekspor ke luar negeri dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

"Selama ini fungsi dari kemenyan ini ditutup-tutupi oleh pabrik parfum. Semua ini kami ketahui setelah kami menyelidiki kemana kemenyan dari Indonesia ini perginya dan ternyata ada rantai yang terputus. Itu disembunyikan selama ini," ujar Aswandi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2019.

Di hutan, pohon kemenyan dan getahnya tidak berbau. Bau baru akan muncul saat getah kemenyan dibakar. Sejak zaman dahulu kemenyan digunakan untuk pengawet dan penghilang bau badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aswandi yang melakukan penelitian mengenai kemenyan sejak 2010 menyebutkan pengolahan kemenyan ini yang pertama kalinya di Indonesia. "Ternyata dari satu kilogram kemenyan yang dihargai Rp 100.000 bisa menghasilkan minyak kemenyan dengan harga Rp 7 juta dengan biaya pengolahan sebesar Rp 500.000," katanya.

Ke depan, kata Aswandi, Balai Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli akan menjalin kerja sama dengan pusat unggulan dan eksportir kemenyan dengan target bisa membangun industri pengolahan kemenyan hingga parfum kemenyan.

Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Direktorat Jenderal Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemal Prihatman mengatakan IID 2019 merupakan kali ketiga Indonesia melakukan pameran inovasi di luar negeri. IID sebelumnya diselenggarakan di Belanda (2017) dan Jepang (2018).

Baca: Ingin Bidik Investor Migas, Pengamat: Pemerintah Harus Fleksibel

Pameran tahun ini tidak hanya melibatkan lembaga penelitian dan pengembangan di Pusat Unggulan Iptek saja, tetapi juga beberapa Science Techno Park (STP). "Tahun ini, target kita tercapai yakni sebanyak empat nota kesepahaman yang ditandatangani, dua perjanjian kerja sama, satu surat perjanjian, tujuh surat resmi bisnis atau letter of intent," kata Kemal.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

11 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

1 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

2 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

4 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

7 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

8 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

12 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.


Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar

13 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar

Penting menjadi investor yang independen dan bijaksana. Simak tips melakukan investasi agar tidak salah langkah.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

17 hari lalu

Ilustrasi parfum/AromaMIX
Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

Berikut saran pemilihan wewangian yang cocok dipakai saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.