Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Platform Crowdfunding Ini Mudahkan Masyarakat Investasi Bersama

image-gnews
Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com
Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Marketing Officer punyabersama.id, Arie Rinaldi, menjelaskan platform punyabersama.id memungkinkan seorang investor bergabung bersama investor lainnya dan membiayai sebuah unit usaha seperti. Keuntungan bisa diperoleh seperti keuntungan usaha atau pun Return of Investment (TOI) jika membiayai sebuah saham tertentu. 

Baca juga: 4 Waralaba Asal Indonesia Ini Sudah Go International, Apa Saja?

 “Untuk mengetahui unit mana saja yang sedang membuka investasi, masyarakat bisa mendaftar terlebih dahulu di laman resmi,” kata Arie saat ditemui dalam ajang International Franchise, Lincense, Business Concept Expo and Conference atau IFRA 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Juli 2019.

Punyabersama.id merupakan sebuah equity crowdfunding berbasis online yang menghubungkan antara investor dan pemilik usaha waralaba atau franchise. Dengan platform tersebut, investasi tak lagi mensyaratkan modal hingga ratus an juta bahkan miliaran.

Berbagai jenis usaha bisa didanai oleh masyarakat lewat platform ini. Di antaranya yaitu Food & Beverage, Restaurant, Retail, Hospitality, Agribisnis, Properti dan Real Estate, IT Software and Apps, serta Social Entrepreneur. Kalaupun usaha ini bangkrut, maka aset dari unit bisnis akan diserahkan kembali kepada investor sesuai dengan ketentuan yang ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kata Arie, ada beberapa unit usaha yang sedang membuka peluang untuk pendanaan bersama dari investor, Dikutip dari laman resminya, beberapa unit usaha tersebut di antaranya toko waralaba penjual berbagai kebutuhan makanan hingga outlet roti.

Untuk aspek legalitas, Arie menyebut punyabersama.id telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanya saja, aturan peer-to-peer lending yang saat ini ada, belum bisa melingkupi model bisnis seperti ini. Sehingga meski telah terdaftar, punyabersama.id belum bisa muncul dalam laman OJK. 

Kondisi ini terjadi karena model bisnis dari punyabersama.id juga identik dengan pendanaan lewat pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk itu, Arie menyebut BEI saat ini tengah mendiskusikan apakah model bisnis dari punyabersama.id ini perlu masuk dalam sistem KSEI alias Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Catatan: artikel ini telah direvisi pada pukul 14.15 WIB Rabu, 10 Juli 2019, karena ada keberatan dari salah satu pihak yang tercantum dalam artikel. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

8 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

1 hari lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

1 hari lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

5 hari lalu

Pekerja melintas di depan pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) optimistis investasi non-APBN di IKN, Kalimantan Timur, bisa tembus Rp 100 hingga akhir 2024


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi rencana dua investor asal China, PT Sheng Wei New Energy Technology dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group Co, Ltd (Beijing Jianlong) yang membangun smelter nikel dan pabrik pembuatan baja dengan metode economic green.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

10 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

13 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.