TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan menggratiskan angkutan bus Darmi selama satu tahun dari tiga kota menuju dan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB atau Bandara Kertajati dalam upaya memberikan kemudahan bagi penumpang pesawat.
Baca juga: Sepekan Beroperasi di Kertajati, Load Factor Garuda 85 Persen
"Pemerintah akan memberikan subsidi kepada penumpang agar lebih menuju BIJB selain menunggu selesainya pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61 kilometer yang menuju bandara," kata Budi Karya kepada pers saat meninjau BIJB di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu, 6 Juli 2019.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dirjen Perhubungan Udara Polana Pramesti, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin serta pejabat provinsi setempat.
Menurut Budi Karya, langkah menggratiskan Damri juga dalam upaya menekan biaya transportasi dari dan ke BIJB. Rencananya, kata Budi Karya, akan ada tiga pemberangkatan gratis bus, Damri ke BIJB yaitu dari Cirebon, Karawang, dan Bandung.
Selain memanfaatkan Damri, beberapa penumpang pesawat lainnya menggunakan travel, taksi online, dan kendaraan pribadi.
“Informasi terkait angkutan lanjutan bagi penumpang pesawat agar lebih diintensifkan, sehingga penumpang tidak kebingungan untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah mendarat,” ungkapnya.
Menhub berharap dengan adanya pengalihan penerbangan ini, Bandara Kertajati semakin ramai dan membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di Jawa Barat khususnya di daerah Kertajati, Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Patimban, Kertapati dan lain-lain.
"Kami optimistis jika Bandara Kertajati dapat maju dan berkembang pesat sehingga mampu mendorong pemerataan perekonomian masyarakat di Jawa Barat," ujar Budi Karya.
BISNIS