Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Jokowi Terpopuler di Medsos

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar acara gelar griya di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar acara gelar griya di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Cuitan-cuitan membumi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuat dia menjadi menteri paling populer di media sosial Twitter dan Instagram.

Baca: Susi Pertanyakan Pemilik Kapal Pencuri Ikan 1.200 GT yang Lolos

Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM), lembaga riset berbasis digital menobatkan Susi dalam peringkat pertama trending di Twitter dan Instagram. “Cuitannya membumi dan sangat personal dalam mengkampanyekan program kerjanya,” kata Manager Digital Intelegence Lab CfDS Treviliana Eka Putri ketika dihubungi Tempo, Rabu, 3 Juli 2019.

Treviliana menjelaskan contoh kalimat membumi dari Menteri Susi yang membuatnya populer di media sosial. Misalnya ayo siapa yang belum makan ikan ayo tenggelamkan, bunyi cuitan Susi. Kalimat itu contoh komunikasi Susi dengan masyarakat yang mudah dipahami. Pesan Susi sampai ke publik dan mereka kerap menggunakan kalimat tersebut. 

CfDS UGM mengolah data dari Google Trends, Twitter, dan Instagram pada 1 Maret-10 Juni 2019. Melalui Google Trends, CfDS mengumpulkan kata-kata yang sering muncul. Di Twitter dan Instagram, Menteri Susi paling populer dibandingkan dengan menteri lain di kabinet Presiden Joko Widodo. Kepopulerannya bahkan dua kali lipat dibandingkan dengan menteri lainnya. Susi mendapatkan 964.213 pengikut, 23.461 cuitan, dan 1.468.315 interaksi dengan warganet.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berada di bawah peringkat Menteri Susi. Lukman punya 469.513 pengikut, 27.516 cuitan, dan 494.896 interaksi dengan warganet. Setelah itu ada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Wiranto dengan jumlah pengikut 385.512, cuitan sebanyak 2.584, dan interaksi 225.335.

Selanjutnya ada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebanyak 350.954 pengikut, 6.690 cuitan, dan 761.361 interaksi. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri 324.007 pengikut, 53.601 cuitan, dan 10.737 interaksi. Menteri Susi juga unggul di atas menteri perempuan lainnya, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi.  

Treviliana yang juga dosen Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UGM menyebutkan cuitan-cuitan Menteri Susi paling favorit dan mendapatkan tanggapan positif dari para netizen alias warganet. CfDS mengamati komunikasi yang Susi jalankan menarik perhatian netizen. Berbeda dengan cuitan menteri atau pejabat publik lainnya yang cenderung biasa, misanya menunjukkan kunjungan di suatu tempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil riset kepopuleran menteri di media sosial, kata Treviliana belum tentu berbanding lurus dengan hasil kinerja. Dalam daring pemberitaan, sejumlah menteri yang populer masuk lima besar tersangkut dengan dugaan korupsi.

CfDS juga belum meneliti sejauh mana respons netizen mempengaruhi pengambilan kebijakan terhadap cuitan-cuitan para menteri. Di kabinet Presiden Jokowi terdapat 26 dari total 34 menteri yang memiliki akun di media sosial. CfDS melakukan riset tersebut untuk melihat sepak terjang para tokoh publik pada masa pemilu.

Setelah Jokowi terpilih sebagai presiden, CfDS ingin menyodorkan gambaran menteri-menteri yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan publik dan bagaimana masyarakat menanggapinya. “Paling tidak menjadi pertimbangan Jokowi dalam menempatkan menteri-menterinya di kabinet baru,” kata Treviliana.

CfDS yang bekerja di bawah naungan Fisipol UGM telah melakukan serangkaian riset sejak 2017 menggunakan metode digital. Peneliti yang terdiri dari dosen dan asisten periset sebelumnya mengamati gempa palu dan pendidikan tinggi. Riset CfDS ini berseri dan selanjutnya para peneliti akan menggunakan data kualitatif dan wawancara.

Susi Pudjiastuti pertama kali mengunggah foto di Instagram pada 15 Juni 2016. Saat itu ia memasang foto dengan pose di atas KRI Untung bersama TNI Angkatan Laut yang sedang melakukan safari bahari ke laut Sawu dan Nusa Tenggra Timur. Foto tersebut sudah mendapat 7.121 tanda suka dari para warganet. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

20 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

22 jam lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

1 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

1 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.


3 Cara Mencari Filter di Instagram untuk Mempercantik Foto

2 hari lalu

Cara download foto Instagram tanpa menggunakan aplikasi. Foto: Canva
3 Cara Mencari Filter di Instagram untuk Mempercantik Foto

Instagram menghadirkan berbagai macam fitur, salah satunya filter yang bisa mempercantik foto pengguna. Berikut cara mencari filter di Instagram.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.