TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyatakan bahwa pemerintah akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil pada Oktober 2019 mendatang. Sebanyak 100 ribu lowongan CPNS untuk berbagai posisi akan dibuka dengan sistem pendaftaran yang dinamis.
Baca: Jokowi Sebut Putrinya Tak Lolos CPNS, Apa Sebabnya?
"Sebagus mungkin untuk kepentingan, paling tidak dua kepentingan, bagaimana kualitas SDM (sumber daya manusia) bisa direkrut, dan tidak menafikkan kepentingan-kepentingan individu-individu generasi muda yang akan mengabdi pada negara. Kita akan perbaiki," kata Syafruddin seusai bertemu Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu di Gedung Bina Graha, Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019 pagi.
Mantan Wakil Kepala Polri ini mengatakan posisi CPNS itu akan paling banyak untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Syafurddin mengatakan Indonesia kekurangan tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, dokter, terutama untuk mengisi posisi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Baca: BKN : Waspadai Surat Pengangkatan CPNS Palsu
"Tetap itu [tenaga pendidikan dan kesehatan] yang menjadi tetap banyak. Kemudian kebutuhan-kebutuhan di bidang infrastruktur, juga kepentingan-kepentingan yang lebih menjurus pada skill. Tenaga administratif akan kita kurangi," kata Syafruddin.
Simak info terbaru tentang CPNS di Tempo.co
BISNIS
