TEMPO.CO, Jakarta - Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses berlanjut pada akhir perdagangan Senin, 1 Juli 2019, atau hari ketiga berturut-turut bersama dengan penguatan nilai tukar rupiah.
Baca: Jokowi Menang, Unsur Ketidakpastian Dalam Negeri terhadap IHSG Hilang
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 21,06 poin di level 6.379,69 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (28/6), indeks berakhir naik 0,09 persen atau 5,92 poin di posisi 6.358,63.
Nilai tukar rupiah pun lanjut berakhir menguat 13 poin atau 0,09 persen di level Rp14.113 per dolar AS pada perdagangan hari ini, apresiasi hari ketiga. Sepanjang perdagangan Senin (1/7), rupiah bergerak di level 14.083-14.120 per dolar AS.
Bersama IHSG, rata-rata indeks saham utama di Asia berakhir menguat, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang masing-masing naik tajam 2,17 persen dan 2,13 persen.
Di Cina, dua indeks saham utamanya, Shanghai Composite dan CSI 300 bahkan ditutup melonjak 2,88 persen dan 2,22 persen.
Bursa saham di Shanghai dan Jepang mendorong penguatan di Asia, meskipun bursa saham di Hong Kong ditiadakan karena hari libur di tengah berlanjutnya protes di kota itu.
Pasar saham global serentak menguat pada perdagangan hari ini, setelah Amerika Serikat (AS) Cina mencapai gencatan senjata perdagangan dan sepakat melanjutkan perundingan mereka.
Baca berita IHSG lainnya di Tempo.co
BISNIS