TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat pada awal perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,51 persen atau 32,11 poin ke level 6.390,74 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,35 persen atau 22,55 poin di level 6.381,18.
Baca: Jokowi Menang, Unsur Ketidakpastian Dalam Negeri terhadap IHSG Hilang
IHSG melanjutkan penguatan yang mampu dibukukan pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika berakhir naik 0,09 persen atau 5,92 poin di posisi 6.358,63. Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor infrastruktur (+1,06 persen), industri dasar (+0,83 persen), dan properti (+0,60 persen).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,45 persen dan 0,92 persen menjadi pendorong utama pergerakan IHSG pagi ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.117 per dolar AS pukul 09.05 WIB, setelah berakhir terapresiasi 14 poin atau 0,1 persen di posisi 14.126 pada Jumat pekan lalu.
Dalam risetnya, tim analis Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat di level 6.335-6.390 pada perdagangan hari ini. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu. Dalam pertemuan G20 pada Sabtu pekan lalu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping mencapai kesepakatan untuk meneruskan negosiasi terkait perang dagang.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya pun memperkirakan IHSG akan diperdagangkan di posisi lebih tinggi hari ini, di balik sentimen positif dari gencatan senjata dagang antara AS dan Cina pada hari Sabtu. “Gencatan senjata dagang, bukan kesepakatan dagang, antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada pertemuan G20 pada Sabtu seharusnya meningkatkan sentimen positif pada aset berisiko seperti equity,” kataHariyanto.
Meski begitu, Hariyanto memperkirakan keuntungan jangka panjangnya tampak terbatas sebagaimana masalah intinya, yaitu kesepakatan dagang, telah tertunda ketimbang diselesaikan dan kerugian ekonomi masih jauh dari kata selesai.
Baca: IHSG dan Rupiah Menguat Pasca The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
Selain IHSG, indeks saham lainnya di Asia mayoritas ikut bergerak positif pagi ini, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 1,4 persen dan 1,59 persen. Adapun di Cina, dua indeks saham utamanya Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing mampu menguat 1,78 persen dan 2,47 persen.
BISNIS