TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., stabil sehari pasca putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Pada pembukaan perdagangan Jumat, 28 Juni 2019, harga saham perusahaan yang 21 persen sahamnya dimiliki Sandiaga Uno itu, dibuka Rp 3.510 per lembar saham.
Baca: Sidang Gugatan Pilpres Dimulai: Tak Ada Pembatasan Medsos Jika...
Pada penutupan perdagangan atau pada pukul 16.00, harga saham tetap Rp 3.510 per lembar saham. Sepanjang perdagangan, harga saham perusahaan berkode SRTG itu bergerak naik tidak pernah melemah.
Harga saham tertinggi sempat menyentuh terendah Rp 3.600 per lembar, sedangkan terendah sama dengan harga pembukaan dan penutupan.
Frekuensi perdagangan saham perusahaan itu mencapai 177 kali dengan nilai transaksi atau turnover Rp 550 juta. Sandiaga merupakan salah satu pengusaha yang menjadi calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019.
Menjelang putusan MK pada Kamis 27 Juni 2019, saham Saratoga sempat tercatat turun 1,93 persen. Harga saham perusahaan yang 21 persen sahamnya dimiliki Sandiaga Uno itu, dibuka Rp 3.630 per lembar saham.
Dalam aplikasi RTI Kamis, 27 Juni 2019 pukul 11.56 WIB, harga saham Saratoga terlihat turun 70 poin menjadi Rp 3.560 per lembar saham. Harga saham perusahaan Sandiaga Uno itu sempat menyentuh terendah Rp 3.550 per lembar, sedangkan tertinggi Rp 3.630 per lembar saham.
Frekuensi perdagangan saham perusahaan itu terpantau mencapai 28 kali dengan nilai transaksi atau turn over Rp 151,9 juta. Sejak mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019, Sandiaga tercatat beberapa kali melepas kepemilikan sahamnya di Saratoga ini.
Baca: Sidang MK Gugatan Prabowo, Rupiah Diprediksi Masih Melemah
Putusan MK yang menolak dalil permohonan itu sekaligus mengukuhkan hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum yang menetapkan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai pemenang di pilpres 2019.
HENDARTYO HANGGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI