Luas Lahan Tebu Berkurang 70 Ribu Hektare, Produksi Gula Tertekan

Acara dialog industri yang bertemakan prospek industri gula nasional setelah revitalisasi di gedung Tempo. Jakarta (28/06).
Acara dialog industri yang bertemakan prospek industri gula nasional setelah revitalisasi di gedung Tempo. Jakarta (28/06).

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyebutkan luas lahan tebu yang terus berkurang selama kurun waktu tiga tahun belakang turut mempengaruhi produksi gula nasional. Ketua Umum Dewan Pembina APTRI Arum Sabil mengatakan selama kurun waktu itu luas lahan tanam tebu terus berkurang hingga 70 ribu hektare.

Baca: Faisal Basri Kaget Nilai Impor Gula RI Terbesar Sejagat

"Di zaman modern luas areal kita terus berkurang. Tiga tahun lalu ada sekitar 470 ribu sampai 500 hektare, tapi tiga tahun belakangan luasnya berkurang berkurang hampir 70.000 hektare," kata Arum Sabil dalam acara Ngobrol Tempo yang bertajuk "Prospek Industri Gula Nasional Setelah Revitalisasi" di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.

Padahal, Arum mengisahkan, Indonesia pernah dikenal sebagai salah satu negara penghasil gula terbesar. Misalnya, pada 1930, dengan jumlah luas tebu sebesar 200 ribu hektare produksi gula bisa mencapai 2,9 juta hingga 3 juta ton. Namun, saat ini justru sebaliknya.

Menurut Arum, ada beberapa hal yang membuat industri gula semakin lama semakin memburuk. Dia mengatakan salah satunya dikarenakan tidak adanya kebijakan yang sinergis antara pemerintah dengan pemberdayaan petani yang menanam tebu.

Akibatnya, saat ini, pertanian tebu oleh banyak petani dipandang tidak memiliki nilai ekonomis sehingga luas lahan menjadi menurun. Arum sabil juga menyoroti banyaknya pabrik gula baru yang ternyata tak bisa menghasilkan gula kualitas akibat rendemen gula berkisar 5 persen.

Belum lagi, munculnya pabrik-pabrik baru namun dibarengi dengan kondisi idle capacity yang terbatas. Dengan kondisi tersebut, perusahaan itu kemudian mengajukan izin impor yang jumlahnya sebesar ratusan ribu ton dan tidak tidak sesuai dengan kapasitas produksi pabrik.

Arum menduga, banyaknya impor dalam industri gula saat ini berkaitan erat dengan adanya perburuan rente. Sebab, selama ini impor gula tidak lagi dikuasai oleh perusahaan negara.

Baca: Mendag Akui Tren Impor Gula Industri Terus Naik, Ini Sebabnya

"Seharusnya negara hadir kalau memang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri lewat pabrik di bawah BUMN. Tapi justru gula justru banyak dikuasai swasta sehingga saya melihat negara menjadi rapuh," kata Arum.








Anak di Bawah 4 Tahun Jangan Dibiarkan Mengonsumsi Gula, Mengapa?

1 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
Anak di Bawah 4 Tahun Jangan Dibiarkan Mengonsumsi Gula, Mengapa?

Kebiasaan konsumsi gula sejak dini ,dapat menyebabkan diabetes anak yang bisa terbawa hingga dewasa.


Indonesia Impor Gula dari 7 Negara Ini, Mana Saja?

2 hari lalu

Bulog Akan Impor 267 Ribu Ton Gula Mentah
Indonesia Impor Gula dari 7 Negara Ini, Mana Saja?

Indonesia masih mengandalkan impor gula dari negara lain untuk cukupi kebutuhan gula dalam negeri. Negara mana saja?


Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

6 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Ahad, 12 Februari 2023. Pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan minyak goreng bersubsidi merek Minyakita sejak dua bulan lalu. Sementara itu, harga minyak gorent masih melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) hingga Rp 20.000 per liter. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

Badan Pangan Nasional atau Bapanas baru saja menerbitkan regulasi pengadaan cadangan gula dan minyak goreng pemerintah.


4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

13 hari lalu

Pak Ateng seorang pedagang daging sapi mengalami penurunan minat pembeli akibat dampak revitalisasi pasar Ciputat dan naiknya harga daging menjelang Ramadan, di Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Selasa, 14 Maret 2023. Saat ini harga daging sapi bisa mencapai angka Rp16.000 per kilogram dengan harga normal 13 rupiah per kilogram. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

Bapanas menanggapi tentang empat komoditas yang masih tergantung impor, yaitu bawang putih, kedelai, gula konsumsi, dan daging. Bagaimana harga keempat komoditas tersebut menjelang Ramadan?


Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

Sekalipun termasuk sebagai produk susu, susu kental manis (SKM) tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.


Menjelang Lebaran, ID Food Siapkan Ribuan Ton Gula dan Daging Sapi

16 hari lalu

Warga berbelanja pangan bersubsidi di Foodstation Pasar Induk Beras Cipinang, Senin, 6 September 2021. Adapun komoditas yang dijual terdiri dari beras premium 5kg dijual Rp30.000),  daging sapi 1kg Rp35.000, daging ayam per ekor Rp 8000. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menjelang Lebaran, ID Food Siapkan Ribuan Ton Gula dan Daging Sapi

Direktur Komisaris ID Food Ardiansyah Chaniago menyatakan pihaknya siapkan daging sapi sekitar 3.500 ton menjelang Lebaran 2023.


Perbedaan Less Sugar dan Low Sugar, Apa Saja?

17 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perbedaan Less Sugar dan Low Sugar, Apa Saja?

Ada dua pilihan produk yang diklaim rendah gula, produk berlabel less sugar dan low sugar


Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

Kacang tidak menyebabkan munculnya jerawat. Tidak ada penelitian yang secara langsung menyelidiki hubungan kacang dengan jerawat.


Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

22 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

Pakar mengatakan kebijakan publik yang kuat sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.


Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Menjelang Menstruasi

23 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Menjelang Menstruasi

Secara umum, kurangi asupan gula rafinasi, makanan olahan, dan alkohol sebelum memasuki masa menstruasi.