TEMPO.CO, Surabaya -Harga ayam potong di pasar tradisional di Surabaya, Jawa Timur, perlahan mulai naik. Sempat anjlok hingga Rp 18 ribu per kilogram atau kg, saat ini harga ayam potong merangkak menjadi Rp 25-27 ribu.
BACA: Harga Ayam Anjlok, Sultan HB X: Jangan Dijual Kalau Terlalu Murah
Subhan, 47 tahun, pedagang ayam potong di Pasar Wonokromo, Surabaya, mengatakan harga ayam potong mulai naik sejak tiga hari yang lalu. "Naik Rp 4 ribu," kata dia saat ditemui Tempo, Jumat siang, 28 Juni 2019.
Dia mengatakan harga ayam seminggu yang lalu masih berkisar Rp 18-22 ribu. Harga tersebut dinilai paling rendah selama dirinya berjualan sejak 15 tahun lalu. Padahal dua minggu sebelum Lebaran Rp 35-36 ribu per kg.
BACA: Harga Ayam Anjlok, Pengusaha Diminta Optimalkan Cold Storage
Menurut Subhan, yang rata-rata sehari-hari bisa menjual ayam potong 100 kg, harga ayam berlahan mulai turun setelah Lebaran. "Baru naik jadi Rp 25-27 ribu tiga hari yang lalu," kata pria asal Madura ini.
Subhan menambahkan, harga ayam potong di pasar jadi Rp 25-27 ribu karena harga di peternak juga ikut naik. Semula Rp 8 ribu, sekarang naik menjadi Rp 14 ribu per kg. "Dua hari lalu Rp 12 ribu," katanya.
Yono, 58 tahun, pedagang ayam potong lainnya, mengatakan harga ayam anjlok lantaran permintaan menurun. Libur Lebaran dan libur panjang sekolah juga turut mempengaruhinya. "Banyak orang yang belum kembali," katanya.