TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Mahkamah Konstitusi resmi memutuskan calon presiden petahana, Jokowi, menang pemerintah diminta tak hanya berkonsentrasi pada stabilitas politik. Selain menjaga stabilitas politik, pemerintah dinilai sangat perlu untuk memastikan berbagai instrumen fiskal yang telah diberikan bisa mendorong investasi.
BACA: Menjelang Putusan MK, Rupiah Menguat
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan, investasi penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu komponen penjaga pertumbuhan ekonomi agar bisa terus berkelanjutan. Sehingga, berbagai langkah yang dilakukan pemerintah pasca-putusan tersebut sangat menentukan minat para investor.
"Sekarang kalau terjadi instabilitas politik, tentu akan menjadi pertimbangan para investor. Tetapi selain stabilitas, langkah yang akan dilakukan akan sangat menentukan," ungkap Enny, Kamis 27 Juni 2019.
Kendati demikian, Enny juga menyinggung bahwa iming-iming pemerintah kepada para investor dalam bentuk insentif fiskal juga tak akan efektif tanpa kepastian hukum maupun waktu.
Oleh karena itu, ke depan pemerintah perlu memperhatikan dengan serius soal kepastian tersebut. Evaluasi terhadap kebijakan yang telah diterapkan juga perlu dilakukan untuk menjamin efektivitasnya.
BACA: Jumlah URL Hoaks Meningkat Dua Kali Lipat Menjelang Putusan MK
"Ini yang menjadi persoalan, sementara insentif fiskal pasti senang para investor. Persoalannya banyak orang yang telah mengantongi persetujuan, tapi tak kunjung direalisasikan karena masalah kepastian tadi," kata Enny.
Simak berita-berita lain tentang Jokowi di Tempo.co
BISNIS