Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KEIN: Sektor Jasa Teknologi Informasi Salah Satu Penyebab CAD

Reporter

image-gnews
Wakil Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta (Foto: Doc. KEIN)
Wakil Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta (Foto: Doc. KEIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional atau KEIN menyebut neraca jasa sektor teknologi informasi dan telekomunikasi sebagai salah satu penyebab defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.

Baca juga: Gaji Ahli Teknologi Informasi Diprediksi Meningkat pada 2019

Adapun hal yang masuk ke dalam neraca itu antara lain games, aplikasi digital, hingga peralatan yang menunjang TIK. "Kalau tidak dipersiapkan, defisit akan semakin lebar," ujar Wakil Ketua Umum KEIN Arif Budimanta di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.

Selain dari sisi jasa, data UN Comtrade menunjukkan impor barang untuk komoditas mesin dan peralatan elektronik pada 2018 sebesar US$21,45 miliar, atau setara dengan 11,37 persen kontribusinya terhadap total impor.

Dengan nilai tersebut impor komoditas mesin dan peralatan elektronik menempati posisi ketiga komponen impor terbesar, setelah bahan bakar mineral dan reaktor nuklir dan permesinan. "Selain itu, komponen impor terbesar juga berasal dari besi dan baja serta turunannya, plastik dan turunannya, kimia organik dan serealia," tutur Arif.

Sementara pada komponen impor barang barang berbasis informasi dan teknologi, komoditas dengan kode HS8517, memiliki proporsi dan pertumbuhan impor yang terus meningkat sejak 2014.

Pada 2018, H58517 memiliki proporsi sebesar 27,1 persen terhadap HS85 dan tumbuh sebesar 20,9 persen (yoy). Sementara, HS851770 memiliki proporsi sebesar 71,8 persen terhadap HS8517 dan tumbuh sebesar 18,7 persen (yoy) pada periode yang sama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingginya impor di sektor tersebut, kata dia, memunculkan kekhawatiran mengingat teknologi sudah menjelma menjadi kebutuhan dasar. Dengan demikian, permintaan di sektor tersebut diyakini akan semakin meningkat. Belum lagi, Indonesia juga tengah menghadapi era industri 4.0 dan era internet of things. "Kalau kita tidak mempunyai kecakapan teknologi, semua kita beli dari luar," ujar Arif.

Pada kuartal I 2019, surplus neraca pembayaran Indonesia turun dibandingkan kuartal IV 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan surplus transaksi finansial, serta masih defisitnya neraca transaksi berjalan. Defisit transaksi berjalan Indonesia pada kuartal I-2019, tercatat sebesar US$ 6,96 miliar atau setara dengan 2,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca berita Teknologi Informasi lainnya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

8 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

16 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

50 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi peringatan Bank Dunia soal program makan siang gratis.


Ini Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

52 hari lalu

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ini Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

Bank Dunia angkat bicara soal program makan siang gratis inisiasi calon presiden Prabowo Subianto.


BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

57 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

Khusus kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada triwulan IV 2023, tercatat surplus US$ 8,6 miliar dolar AS.


BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.


Ekonom: Bank Indonesia Perlu Tahan Suku Bunga pada Paruh Pertama 2024

9 Februari 2024

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI Juli 2023 di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Ekonom: Bank Indonesia Perlu Tahan Suku Bunga pada Paruh Pertama 2024

Bank Indonesia kemungkinan akan memotong suku bunga dengan tingkat dan frekuensi yang berbeda-beda.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.