TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI telah meminta penjelasan kepada PT Hero Supermarket Tbk. terkait keputusan perusahaan untuk menutup enam gerai Giant Ekspress dan Ekstra. Emiten dengan kode saham HERO yang merupakan induk usaha Giant ini memiliki waktu 3 hari untuk menyusun penjelasan kepada BEI.
Baca juga: Tutup 6 Gerai, Giant: Kami Sedang Melakukan Transformasi Bisnis
"Kami langsung minta penjelasan ke mereka soal ini, dan sudah kami sampaikan Senin 24 Juni 2019 kemarin. Saat ini lagi menunggu penjelasan. BEI berikan waktu selama 3 hari," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu 26 Juni 2019.
Nyoman menjelaskan, rencana emiten HERO untuk menutup beberapa gerainya bukan hal baru. Sebab, pada 2018, perusahaan juga telah melakukan penutupan 26 gerai. Bahkan pada 2016, HERO memutuskan untuk menutup seluruh gerai ritel Startmart.
Nyoman menuturkan, berdasarkan kebijakan perusahaan sebelumnya, penutupan tersebut berkaitan dengan operasional perusahaan dan efisiensi bisnis. Dalam hal ini, terkait evaluasi perusahaan mengenai gerai yang bisa memberikan keuntungan dan gerai yang justru membuat kerugian.
Kendati demikian, terkait penutupan 6 gerai Giant terakhir, Nyoman meminta masyarakat dan investor untuk sabar menunggu penjelasan perusahaan. Dia mengatakan, otoritas bursa masih menunggu informasi resmi dari manajemen terkait kebijakan tersebut melalui keterbukaan informasi.
"Ini kebijakan perseroan setelah manajemen mempertimbangkan pro dan kontrak serta dampak, apakah profitable atau tidak. Jadi tunggu penjelasannya untuk keterbukaan informasi mengenai kasus terkahir," kata Nyoman.
Sementara itu, Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan penutupan enam gerai Giant Ekspress dan Giant Ekstra adalah bagian transformasi bisnis perusahaan. Tentu, hal itu tentu berdampak berdampak pada beberapa toko Giant dan karyawan.
Baca: Usai Tutup 26 Gerai dan PHK Pegawai, Ini Fokus Hero Supermarket
Hadrianus membenarkan bahwa Giant akan menutup enam toko pada 28 Juli 2019. "Sangat dipahami perubahan ini akan berdampak pada beberapa karyawan, namun Giant berkomitmen untuk memperlakukan semua karyawan dengan adil dan respek," kata dia kepada Tempo melalui surat elektronik, Senin, 24 Juni 2019.
Adapun enam gerai di Jabodetabek, yaitu Giant Express Mall Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur Tambun, Giant Extra Jatimakmur, Giant Extra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.
DIAS PRASONGKO