TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., tercatat turun 1,93 persen menjelang sidang putusan MK hari ini. Harga saham perusahaan yang 21 persen sahamnya dimiliki Sandiaga Uno itu, dibuka Rp 3.630 per lembar saham.
Baca: Sidang MK Gugatan Prabowo, Rupiah Diprediksi Masih Melemah
Dalam aplikasi RTI Kamis, 27 Juni 2019 pukul 11.56 WIB, harga saham Saratoga terlihat turun 70 poin menjadi Rp 3.560 per lembar saham. Harga saham perusahaan Sandiaga Uno itu sempat menyentuh terendah Rp 3.550 per lembar, sedangkan tertinggi Rp 3.630 per lembar saham.
Frekuensi perdagangan saham perusahaan itu terpantau mencapai 28 kali dengan nilai transaksi atau turn over Rp 151,9 juta. Sejak mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019, Sandiaga tercatat beberapa kali melepas kepemilikan sahamnya di Saratoga ini.
Adapun, sidang pemeriksaan saksi dan bukti sengketa hasil pilpres sudah selesai digelar pada Jumat lalu. Sejak Senin, 24 Juni, hakim MK melakukan rapat permusyawaratan untuk memutuskan menolak atau mengabulkan gugatan. Berdasarkan jadwal, putusan MK akan diumumkan pada Kamis hari ini, 27 Juni 2019.
Sejumlah kelompok menyatakan bakal berunjuk rasa pada masa rapat permusyawaratan hakim di Gedung MK. Persaudaraan Alumni 212, misalnya. Juru bicaranya, Novel Bamukmin, mengatakan aksi bertujuan untuk mendorong majelis hakim konstitusi agar segera mendiskualifikasi calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam putusan sidang sengketa pilpres.
Kelompok ini berafiliasi ke kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, kubu yang mengajukan gugatan.
Baca: Sidang MK Sengketa Pilpres 2019, PHRI: Pengunjung Hotel Sepi
“PA 212 akan fokus ambil bagian sebagai pelaksana aksi,” katanya, Selasa, 25 Juni 2019.
Ikuti berita terbaru tentang sidang putusan MK di Tempo.co
HENDARTYO HANGGI | ZULNIS FIRMANSYAH